Zulhas Sebut Pilgub 2017 Pesta Demokrasi Terburuk

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 8 Oktober 2023 17:14 WIB
Jakarta, MI - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan (Zulhas), menilai, pelaksanaan Pilgub DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019 sebagai pesta demokrasi terburuk sepanjang sejarah Pemilu di Indonesia. Hal itu disampaikan Zulhas dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di kediaman Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, Minggu (8/10). "Ya kita mengalami Pemilu paling keras itu sudah lewat, seperti Pilgub DKI jamannya Pak Anies ata u Pak Ahok, atau Pilpres jamannya Pak Jokowi yang dua pasang dua kali, nah kita terbelah waktu itu," ungkap Zulhas. Dia pun berharap Pemilu Serentak 2024 bisa berjalan dengan lancat tanpa ada keterbelahan di masyarakat. “Mudah-mudahan nanti Pemilu kita yang akan datang 2024, 14 Februari, InsyaAllah tidak usah khawatir, pemilu kali ini aman dan lancar InsyaAllah,” kata Zulhas. Menteri Perdagangan itu menyampaikan, saat ini dirinya percaya Pemilu Serentak 2024 tidak akan ada lagi perpecahan di masyarakat. "Nah yang paling buruk sudah lewat. Jadi, InsyaAllah percayalah menurut saya pemilu 2024 mendatang ini akan berlangsung dengan baik. Saya beri judul kompetisi persaudaraan," pungkasnya. (DI)     #Zulhas Sebut Pilgub 2017 Pesta Demokrasi Terburuk