Ganjar Hapus Foto Bersama Politisi PDIP, Kebebasannya Sebagai Capres Digenggam Elite-elite Partai!

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 10 Oktober 2023 18:28 WIB
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai sikap Ganjar Praowo yang diduga menghapus fotonya bersama politisi senior PDI Perjuangan Maruarar Sirait di acara bertajuk 'Cirebon Guyub' bersama ribuan relawan Network For Ganjar, Minggu (8/10), semakin memperjelas bahwa posisi Ganjar yang kurang berpengaruh di PDIP. Hal ini juga menimbulkan pertanyaan publik terkait dengan kedaulatan bakal calon presiden (capres) PDI Perjuangan itu. "Situasi ini sekaligus menandai minimnya pengaruh Ganjar di PDIP sendiri, ia semakin mencolok sebagai petugas PDIP, bahkan tepatnya petugas Megawati," kata Dedi kepada wartawan, dikutip pada Selasa (10/10). Ganjar, menurut Dedi, sudah masuk ke dalam permainan Megawati sendiri. Bahkan, Ganjar juga sudah terlibat ke dalam konflik internal PDIP. Sehingga, lanjut Dedi, kebebasan Ganjar sebagai capres sudah digenggam oleh elite-elite partai. Hal ini semakin memperjelas adanya konflik di dalam PDIP yakni kubu Presiden Joko Widodo dengan Megawati. Mengingat Maruarar termasuk salah satu elite PDIP yang dekat dengan Presiden Jokowi dan Ganjar datang dari kubu Megawati. Karenanya, tambah Dedi, Ganjar merasa khawatir postingan bersama Maruarar akan mengundang amarah dari kubu ketum partai. "Ganjar jika kemudian alergi dan ikut khawatir karena fotonya bersama Maruarar, maka ia terjebak dalam konflik internal," pungkasnya. Diketahui, foto capres PDIP Ganjar Pranowo berpelukan dengan politikus PDIP Maruarar Sirait (Ara) hilang dari akun Instagram milik Ganjar @ganjar_pranowo. Foto itu diambil saat acara 'Cirebon Guyup' yang dihadiri ribuan relawan pada Minggu (8/10) kemarin. "Doa kami yang terbaik my brother," tulis Ganjar dalam caption di unggahannya tersebut. Namun, selang beberapa jam diunggah, foto tersebut dihapus. Foto yang semula berpelukan antara Ganjar dan Maruarar berubah menjadi foto dirinya sendiri dengan back ground ribuan relawan. (An) #Ganjar Hapus Foto