Pertemuan Joko Widodo dengan 3 Bacapres, PKS: Ingin Bersihkan Citra Pasca Gibran Maju Cawapres

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 31 Oktober 2023 19:10 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.DPR RI)
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera. (Foto: Dok.DPR RI)

Jakarta, MI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, menyadari, sebelum Presiden Joko Widodo mengajak para calon presiden (capres) makan siang bersama di Istana Negara, memang muncul kesan bahwa Joko Widodo kontra terhadap Anies Baswedan. 

Mardani menyampaikan bahwa, agenda makan siang tersebut dapat disinyalir sebagai bentuk Presiden Joko Widodo untuk membangun citra baik di masyarakat.

"Wajar juga kalau yang berpendapat ini aksi cuci piring," ujar Mardani. 

Dia mengatakan, Presiden Joko Widodo ingin membangun citra baik pasca anaknya Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon wakil presiden (cawapres), Prabowo Subianto. 

"Sesudah gonjang-ganjing anak beliau jadi cawapres, beliau ingin membersihkan citranya dengan menjadi negarawan," kata Mardani. 

Disampaikan Mardani, PKS tidak mau terlalu larut dengan peristiwa pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan tiga Bacapres di Istana Negara. PKS, kata dia, hanya menunggu aksi dari Presiden Joko Widodo di Pemilu Serentak 2024. 

Dia mengingatkan, Presiden Joko Widodo sebagai kepala negara bertugas untuk memastikan penyelenggaraan Pemilu berjalan dengan lancar. Selain itu, memastikan seluruh aparat yang ia miliki bersikap netral.

"Apakah akan jadi cuci piring atau ini biat baik, kita lihat langkah selanjutnya, dalam hal ini netralitasnya," tandas Mardani. (ABP)