Dibeli Ganjar, Pedagang Nasi Jinggo: Semoga Warungnya Terkenal

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 3 November 2023 14:25 WIB
Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok.MI)
Bacapres PDIP, Ganjar Pranowo. (Foto: Dok.MI)

Jakarta, MI - Para pedagang dan para pembeli dibuat heboh ketika bakal calon presiden dari PDIP, Ganjar Pranowo berkunjung ke Pasar Badung, Denpasar, Bali.

Para pedagang dan pembeli menyambut kedatangan Ganjar dengan riuh. Tidak lupa para pedagang dan pembeli berswafoto dengan Ganjar.

"Ada Pak Ganjar, ada Pak Ganjar. Pak ingin foto, Pak," teriak para pembeli dan pedagang dilokasi dikutip Jumat (3/11). 

"Iya," saut Ganjar sembari tersenyum. 

Ganjar tidak lupa menyapa para pedagang. Selain itu, Ganjar juga menyempatkan diri untuk berinteraksi dengan para pedagang dan pembeli terkait harga bahan pokok yang dijajakannya. Ganjar pun membeli beberapa makanan yang dijajakan oleh para pedagang diantaranya; seperti nasi jinggo, cenil dan minuman. 

Ganjar sempat makan nasi jinggo yang dibuat Ibu Diah. Diah mengaku senang dan tidak menyangka bahwa mantan gubernur Jawa Tengah itu makan di tempatnya. 

"Senang, tak menyangka Pak Ganjar bisa kesini. Senang sekali saya. Pak Ganjar tadi makannya nasi jinggo ayam," ucap Diah.

Diah berharap dagangannya bisa terkenal dan laris ketika Ganjar sudah makan di tempatnya.

"Semoga warungnya bisa terkenal, bisa tahu masyarakat dan bisa rame," tutur Diah.

Diah juga mendoakan Ganjar agar selalu sukses dan bisa menjadi Presiden Indonesia periode 2024-2029. 

"Semoga Pak Ganjar selalu sukses, bisa menjadi Presiden," pungkas Diah.

Sementara Ganjar mengaku senang ketika bisa makan di pasar, terutama makan nasi jinggo.

"Ternyata kulier tradisional di pasar itu menarik, yang selalu saya suka masakan di Bali itu salah satunya adalah nasi jinggo. Itu enak sekali," ungkap Ganjar.

Ganjar nampak menikmati malam dengan nasi jinggo bersama masyarakat. Ia berharap kunjungannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan menyatakan komitmennya untuk terus berusaha mensejahterakan Indonesia, terutama para pedagang. 

"Ini tempat kuliner yang menarik, malem aja rame banget, ekonomi rakyat tumbuh," pungkasnya. (ABP)