Memalukan! PPP Ingatkan Suhartoyo Jangan Seperti Anwar Usman

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 9 November 2023 16:28 WIB
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Foto: Dok MI)
Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Foto: Dok MI)

Jakarta, MI - Ketua DPP PPP Achmad Baidowi, mengingatkan Suhartoyo yang terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) untuk tidak melakukan seperti apa yang dilakukan Anwar Usman dalam membuat putusan. 

"Ingat penyebabnya Anwar Usman diganti, karena dipecat oleh MKMK, artinya Suhartoyo jangan mengulangi lagi perilaku dari Anwar Usman," katanya kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/11)

Menurutnya, tindakan Anwar Usman dalam putusan perkara nomor 90/PUU-XXI/2023 tentang syarat batas usia capres-cawapres telah mencoreng nama baik dari institusi MK dan dunia peradilan Indonesia. 

"Memalukan dan mempermalukan dunia peradilan kita yakni dunia yudisial kita dengan melakukan pelanggaran berat sebagaimana putusan MKMK," ujarnya. 

Untuk itu, dia mempersilahkan kepada pihak-pihak yang masih meragukan integritas Suhartoyo sebagai Ketua MK yang baru untuk mengujinya secara langsung. Sebab, tanggung jawab sebagai Ketua MK lebih besar ketimbang menjadi anggota biasa.

"Uji integritas Suhartoyo lah sekarang ini ketika menjadi ketua. Kalau kemarin hanya menjadi anggota mungkin dia bisa lebih independen," pungkasnya. 

"Sekarang lebih menjadi ketua akan banyak godaan, banyak kepentingan-kepentingan yang masuk, bagaimana Suhartoyo bisa menjaga itu," lanjutnya. 

Namun, dia meyakini bahwa Suhartoyo memiliki kredibilitas yang mumpuni sebagai Ketua MK. "Dan kami yakin Suhartoyo memiliki kredibilitas untuk itu," tandasnya. (DI) 

 

Topik:

ppp suhartoyo anwar-usman mk