KPU Batasi Pendukung Capres-Cawapres di Pengundian Nomor Urut
![Reina Laura](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
![KPU Batasi Pendukung Capres-Cawapres di Pengundian Nomor Urut Ketua KPU Hasyim Asy’ari [Foto: Doc. KPU]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/3743a25a-56a2-41dc-a71d-a2f99096b0f9.jpg)
Jakarta, MI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi kuota bagi simpatisan dan pendukung dari tiap pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres), yang ingin menyaksikan langsung proses pengambilan nomor urut peserta Pilpres 2024, Selasa (14/11).
Ketua KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, pihaknya akan mengirimkan undangan yang meminta tiap pasangan calon (paslon), hanya boleh membawa 150 orang pendukung.
“Nanti kami layani di tribun yang disiapkan di halaman parkir kantor KPU itu masing-masing pimpinan parpol atau tokoh-tokoh yang diusulkan oleh masing-masing paslon, kuotanya adalah 150 orang,” kata Hasyim, Senin (13/11).
Pengundian tersebut, kata Hasyim, akan dibuka dengan acara gala dinner bersama pimpinan partai politik (parpol), dan masing-masing paslon peserta Pilpres 2024.
“Rangkaiannya setelah makan malam dilakukan pleno terbuka pengambilan nomor urut, pengundian nomor urut penetapan nomor urut masing-masing paslon," ujarnya.
"Setelah itu kami berikan kesempatan bagi masing masing paslon, sekitar 10 menit untuk menyampaikan kata sambutan paslon capres cawapres,” tandasnya.
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Jika Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Harap Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dijerat TPKS Ketua KPU Hasyim Asy’ari [Foto: Doc. MI]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-kpu-hasyim.webp)
Jika Terbukti Berbuat Asusila, Komnas Perempuan Harap Ketua KPU Hasyim Asy’ari Dijerat TPKS
1 Juli 2024 20:51 WIB
![Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Minta DKPP Pecat Hasyim dari Jabatannya Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-foto-midhanis-1.webp)
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Minta DKPP Pecat Hasyim dari Jabatannya
7 Juni 2024 11:10 WIB