PDIP Kritik Program Pemberian Makan Siang dan Susu Gratis


Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah, mengkritik program pasangan capres-cawapres nomor urut 2 yang dinilai membuang-buang anggaran negara.
Menurutnya program pemberian makan siang dan susu gratis bukanlah program kerakyatan yang selama ini menjadi karakter Joko Widodo.
"Apalagi konon program tersebut akan mengambil anggaran dari program-program kerakyatan yang sudah ada. Ini contoh kecil narasi yang bisa kami utarakan bahwa program kerakyatan Pak Jokowi mengalami penyimpangan," kata Said kepada wartawan di Jakarta, Selasa (12/12).
Selain itu, dia menjelaskan bahwa konsep pemimpin blusukan, menangkap aspirasi dan pikiran rakyat yang selama ini dilakukan oleh Joko Widodo, hanya mampu dilakukan oleh Ganjar Pranowo.
"Mari kita bandingkan, siapa calon presiden yang telah blusukan berkeliling Indonesia selain Ganjar Pranowo?," tanya Said.
"Calon presiden yang menyatakan penerus Jokowi buktinya hanya sesekali saja bergerak menyapa rakyat, selebihnya malah banyak menggelar pertemuan-pertemuan terbatas kalangan elite," tambahnya.
Kat Said, Program-program kerakyatan Presiden Joko Widodo akan terus dikonsolidasikan oleh pasangan Ganjar-Mahfud.
Untuk itu, pihaknya akan menyempurnakan berbagai program kerakyatan seperti Kartu Indonesia, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Sembako, dan Kartu Prakerja dalam wujud simplifikasi, yakni cukup satu kartu sakti yang berlaku untuk semua program kerakyatan yang selama ini berjalan baik membantu rakyat.
"Legasi program ini akan kami jaga dengan baik karena memang kemanfaatannya diterima baik oleh rakyat. Kami akan eskalasi 'kan program-program ini untuk bisa menjangkau lebih banyak rakyat kita," pungkasnya.
Topik:
pdip said-abdullah joko-widodoBerita Sebelumnya
PDIP: Ganjar-Mahfud Penerus Ideologis Joko Widodo
Berita Selanjutnya
Durasi Debat Pilpres 150 Menit, Berikut Rinciannya
Berita Terkait

Puan Maharani Menangis Usai Suaminya Ditangkap Kejagung Hoaks, Ini Kasus Korupsi Menyeret Nama Happy Hapsoro
29 September 2025 14:16 WIB

Viral Ucapan Mau Rampok Uang Negara, Harta Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Minus Rp2 Juta
20 September 2025 15:37 WIB

Mabuk Sambil Berkendara, Anggota DPRD Gorontalo Ngoceh Mau Rampok Uang Negara
20 September 2025 13:05 WIB