Cak Imin: Kita Bangun Indonesia "Pake Hati, Pake Otak"

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 22 Desember 2023 21:38 WIB
Cak Imin  (Foto: Dok MI)
Cak Imin (Foto: Dok MI)
Jakarta, MI - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bersama Anies Baswedan berkomitmen membangung Indonesia dengan setulus hati dan pemikiran yang baik.

"Kita bangun Indonesia, pakai hati, pakai otak," kata Cak Imin dalam pernyataan penutupnya pada debat cawapres yang diadakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, di JCC, Jakarta, Jumat (22/12).

Sebelumnya, dalam visi misinya Cak Imin menyatakan bahwa satu persen dana APBN Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat membangun seluruh kota di Kalimantan. 

“Jadi saya setuju yang paling penting bukan infrastruktur dan SDM dulu, yang paling penting membaca secara prioritas, seluruh proyek besar ambisius, IKN salah satu contoh, itu kalau mengandalkan APBN sampai Rp500 triliun, padahal sepersen itu bisa membangun seluruh kota Kalimantan beres,” ungkap Cak Imin.

Bahkan, kata Cak Imin menyebut tiga persen dari anggaran IKN bisa membangun sekolah di Kalimantan. Dalam kesempatan tersebut, Cak Imin menerangkan bahwa pihaknya akan menegakkan keadilan dengan memberikan pajak terhadap orang kaya raya. 

“Dari 100 orang Indonesia kekayaan nya di atas 100.000.000 jumlah penduduk Indonesia artinya ini keadaan yang tidak adil ini harus kita slepet. Kita yakinkan juga kan bahwa 100 orang yang kaya kita pajakin Bersamaan dengan kelas menengah hari ini capek kalau beras mahal yang mahal tengkulak jahat mafia yang merajalela di mana mana padahal rakyat sudah kerja kerja ini harus kita slepet,” bebernya.

Lanjut Cak Imin, angka pengangguran sudah 8 juta, 80 juta memang bekerja tetapi di sektor informal. Cak Imin menyebut mereka tidka medapatkan penghasilan yang pasti dan bahkan dompetnya dipastikan tipis. 

"Ïni yang harus kita slepet,” tegas Cak Imin.

Selain itu, Cak Imin juga akan meneruskan bansos yang memang menjadi kewajiban negara untuk memberikan kepada rakyat. 

"Ïnsya Allah AMIN akan memastikan 5 persen anggaran APBN atau Rp150 triliun kita khususkan untuk kaum muda indonesja. Kaum yang memiliki energi besar untuk menjadi bagian terdepan bagi kemajuan bangsa kita,” demikian Cak Imin. (Wan)