SBY Minta Kader Demokrat Tak Banyak Berjanji

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 25 Desember 2023 20:40 WIB
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) (Foto: Ist)
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), meminta para kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat agar tak banyak berjanji kepada rakyat. Pasalnya, SBY mengaku khawatir jika ada kader Demokrat yang tidak mampu menepati janjinya.

"Jangan berjanji muluk-muluk. Karena semakin banyak berjanji tidak bisa ditepati," kata SBY dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif Partai Demokrat di Banda Aceh, Senin (25/12).

SBY juga berpesan, agar kader-kader Demokrat terus berupaya dalam berjuang mengembalikan marwah partai ke dalam pemerintahan agar bisa membantu rakyat. Selain itu, ia juga meminta para kader untuk mendengarkan suara dan harapan rakyat. 

"Semuanya harus berupaya siang dan malam dengan gigih. Insya Allah diberikan berkah. Terus lah menyapa rakyat. Dengarkan suara, harapan, dan ketahui persoalan rakyat. Jangan berjanji muluk-muluk," ujarnya.

"Saya mengajak khususnya Aceh agar melakukan sesuatu yang benar-benar bisa menjadi mewujudkan harapan. Insya Allah bisa," tambahnya. 

Presiden RI ke-6 itu juga menyampaikan rasa bangganya terhadap Aceh yang telah berhasil melewati ujian bencana tsunami pada tahun 2006 dan konflik masa lalu hingga terwujudnya perdamaian di Aceh. 

"Masalah dan tantangan selalu ada, kalau kita ikhtiar, saya yakin Aceh melihat masa depan yang cerah. Maka, peringatan 19 tahun tsunami hari ini bisa dijadikan momentum untuk membuka dan membangun Aceh yang lebih baik," terangnya. (DI)