Cak Imin: Stasiun TV Pemegang Hak Siar Debat Ketiga Harus Independen

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 Januari 2024 22:35 WIB
Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist
Cawapres Nomor Urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist

Jakarta, MI - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, meminta kepada stasiun televisi (TV) swasta yang memegang hak siar untuk pelaksanaan debat tahap ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus tetap menjaga independensinya.

"Sebagai salah satu lembaga penyiaran, ya harus terjaga betul independensinya. Kami harap Grup MNC membuktikan diri untuk independen," kata Muhaimin di Jakarta, Selasa (2/1).

Ia menjelaskan, bila independensi itu tidak ditegakkan maka sudah seharusnya KPU harus mendengar protes dari sejumlah pihak yang merasa dirugikan, karena berpotensi terjadi konflik kepentingan atau conflict of interest penayangan kegiatan debat oleh stasiun TV yang dimiliki oleh ketua umum partai pengusung salah satu pasangan calon presiden.

"Ya tentu kami sama dengan pihak yang keberatan, karena ini menyangkut independensi lembaga penyiaran, maka dari itu penting bagi TV yang bersangkutan membuktikan independensinya," kata dia.

Debat ketiga calon presiden yang diselenggarakan oleh KPU bertemakan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.

Debat akan diselenggarakan pada 7 Januari 2024, serta ditayangkan di jaringan atau Grup MNC, seperti RCTI, Global TV, dan iNews TV.

Sementara, pemilik Grup MNC Hary Tanoesoedibjo merupakan Ketua Umum Partai Perindo selaku pengusung paslon nomor urut tiga, yaitu Ganjar-Mahfud.