Harga Pupuk Subsidi Melejit, MPR Minta Pemerintah Ambil Tindakan Tegas

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 4 Januari 2024 09:57 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Foto: Ist)
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, meminta harga pupuk subsidi Pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) untuk disesuaikan kembali dengan harga sebelumnya agar tak memberatkan para petani. 

"Kementan (harus) memastikan harga pupuk subsidi kembali seperti sediakala agar tidak membebani petani, dan memastikan pembelian pupuk subsidi tidak perlu lagi menggunakan Kartu Tani, tetapi bisa langsung dengan menunjukkan e-KTP sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo," kata Bamsoet sapaan akrabnya kepada wartawan di Jakarta, Rabu (3/1).

Menurut Bamsoet, kementan harus mengevaluasi dan memetakan faktor-faktor penyebab tingginya harga pupuk subsidi dan segera menyusun langkah untuk mengatasi hal tersebut, agar harga pupuk subsidi bisa kembali normal.

"(MPR) meminta pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap distribusi pupuk subsidi, dan memastikan harga pupuk subsidi yang dijual sesuai dengan ketentuan harga eceran tertinggi/HET yang telah ditetapkan," ujarnya.

Untuk itu Bamsoet menekan, agar pemerintah mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang sengaja melakukan kecurangan atas penyaluran pupuk subsidi. Sehingga keberadaan pupuk subsidi menjadi langka dan harga yang dijual kepada petani pun naik menjadi dua kali lipat dari harga awalnya. 

"Meminta pemerintah menindak tegas pihak-pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pendistribusian maupun penjualan pupuk subsidi dan memastikan tidak ada penimbunan pupuk bersubsidi yang menyebabkan stok pupuk subsidi langka dan menjadi mahal," tegasnya. (DI)