Cak Imin Sebut Pernyataan Moeldoko Sangat Menyakiti Nurani
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Cak Imin Sebut Pernyataan Moeldoko Sangat Menyakiti Nurani Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/36968859-6ef0-412f-8391-335fcf14e5d5.jpg)
Jakarta, MI - Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menilai pernyataan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, yang mengatakan dukungan Satpol PP Garut kepada Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024 bukanlah suatu pelanggaran.
Menurut Cak Imin sapaan akrabnya, pernyataan Moeldoko sangat menyakiti nurani dan etika peserta Pemilu 2024 dan masyarakat Indonesia.
"Pernyataan Pak Moeldoko menyakiti nurani dan etika," kata Cak Imin kepada wartawan, Kamis (4/1).
Kata Cak Imin, jika Satpol PP tidak bisa menjaga netralitas, maka yang dikhawatirkan akan terjadi tindakan yang menguntungkan salah satu pasangan calon tertentu. Dan pastinya akan berdampak pada penyelenggaraan Pemilu itu sendiri.
"Kalau Satpol PP tidak netral, gimana bahayanya kita ini? Pilih kasih, gambar yang didukung yang akan dibiarkan, gambar yang saingannya akan diturunkan. Ini harus dilawan," tegas Cak Imin.
Sebelumnya, Moeldoko mengatakan Satpol PP sebagai institusi belum mendapat posisi yang jelas dalam pemerintahan, sehingga dukungan kepada salahsatu cawapres menjadi hal yang wajar.
"Kalau menurut saya enggak (tidak ada pelanggaran). Ini sebuah organisasi yang belum terakui secara baik, belum mendapatkan posisi yang jelas, posisi di ASN (Aparatur Sipil Negara) itu," ujar Moeldoko kepada wartawan di Gedung Bina Graha, Jakarta, Rabu (3/1).
"Maka ya wajar mereka bisa menyampaikan (dukungan) kepada siapa pun, mungkin kebetulan ada salah satu calon di situ ya disampaikan," pungkasnya.
Sementara itu, di waktu yang sama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat (Jabar), Bey Triadi Machmudin, memastikan para oknum Satpol PP Kabupaten Garut yang viral karena memberi dukungan pada salah satu cawapres, sudah diberikan sanksi tegas.
"Satpol PP itu kan aparatur daerah, perangkat daerah karenanya harus netral. Kemudian (mereka) sudah dikenakan sanksi, sesuai mekanisme," Tegas Bey usai meninjau RSUD Sumedang, Rabu (3/1). (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-2.webp)
Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia
30 Juni 2024 20:40 WIB
![Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul? Foto Kolase - Anies Baswedan Baswedan dan Ridwan Kamil](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anies-rk.webp)
Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul?
21 Juni 2024 20:16 WIB
![Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahmi-alaydrus-1.webp)
Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis
21 Juni 2024 13:26 WIB
![Pengamat: Isu Dasco Ketua DPR Bisa Memantik Konflik PDIP, Gerindra dan Golkar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1WR4wya3JKNo2lZfBBvC5QLd0RbDQ30CykFpKxTQ.jpg)
Pengamat: Isu Dasco Ketua DPR Bisa Memantik Konflik PDIP, Gerindra dan Golkar
15 Juni 2024 11:47 WIB
![Legislator PDIP Minta Parpol Berikan Pemahaman Soal Kesadaran Politik untuk Rakyat Politikus senior PDI Perjuangan, Aria Bima (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/politikus-senior-pdi-perjuangan-aria-bima-foto-midhanis.webp)
Legislator PDIP Minta Parpol Berikan Pemahaman Soal Kesadaran Politik untuk Rakyat
10 Juni 2024 11:15 WIB
![Ambisi Jokowi Menggebu-gebu, Pengamat: Sekarang Tak Ada yang Mau Bela Dia Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pengamat-politik-lingkar-madani-indonesia-ray-rangkuti-foto-ist-1.webp)
Ambisi Jokowi Menggebu-gebu, Pengamat: Sekarang Tak Ada yang Mau Bela Dia
7 Juni 2024 18:00 WIB