Joko Widodo Dinilai Semakin Mempertegas Dukungan Terhadap Prabowo, Muzani: Sah-sah Saja


Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani, menilai agenda makan malam bersama Presiden Joko Widodo dengan Prabowo Subianto mempertegas arah dukungannya kepada capres nomor urut 2 itu pada, Jumat (5/1).
"Semalam Pak Prabowo makan malam dengan Pak Jokowi. Kalau kemudian Pak Jokowi makan bareng dengan Pak Prabowo lantas itu ditafsirkan sebagai dukungan sah-sah saja," kata Muzani ketika menghadiri konsolidasi kader Gerindra daerah pemilihan (Dapil) Banten I, meliputi Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang, di Banten, Sabtu (6/1).
Menurut Muzani, Jokowi sapaan akrabnya menilai Prabowo memiliki kapasitas dan kapabilitas yang mumpuni untuk melanjutkan program yang telah berjalan.
Beberapa program harus dilanjutkan di antaranya Bantuan Langsung Tunai (BLT), Program Keluarga Harapan (PKH), Dana Desa, Dana BOS, dan BPJS.
Sementara program unggulan yang bermanfaat untuk rakyat akan direalisasikan seperti makan siang dan susu gratis, dana abadi pesantren, dan pupuk subsidi untuk petani.
Muzani menjelaskan makan siang dan susu gratis menjadi program penting karena dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan kecerdasan anak bangsa.
Dengan meningkatnya kualitas sumber daya manusia (SDM), dia yakin Indonesia akan memiliki generasi muda yang berkualitas pada bonus demografi 2045.
"Memang besar biaya untuk makan siang dan susu gratis karena akan dinikmati oleh puluhan juta anak, tapi ini demi menciptakan generasi dengan IQ yang cerdas, SDM yang unggul," kata Muzani.
Muzani berharap dengan mendapat dukungan dari Joko Widodo, masyarakat juga ikut memilih pasangan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden mendatang.
Topik:
gerindra ahmad-muzani prabowo-subianto presiden-jokowi pemilu-2024Berita Terkait

Menata Ulang BUMN, Pengamat Desak Prabowo Ganti Semua Komisaris dari Parpol
11 Oktober 2025 13:09 WIB
![Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup Presiden RI, Prabowo Subianto [Foto: Istimewa]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/presiden-ri-prabowo-subianto-26.webp)
Prabowo Klaim 1.000 Tambang Timah Ilegal di Bangka Belitung Ditutup
29 September 2025 15:18 WIB