Potensi Dijadikan Musuh Bersama, Gibran Tak Akan Pakai Strategi Bertahan Seperti Prabowo

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 21 Januari 2024 11:30 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)
Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Debat Pilpres keempat atau debat cawapres kedua dengan tema "Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa" akan digelar di JCC Senayan Jakarta, pada, Minggu (21/1) jam 19.00 WIB.

Direktur Eksekutif Sentral Politika Subiran Paridamos, menilai cawapres 02 Gibran Rakabuming Raka akan diserang habis-habisan oleh cawapres 01 dan 03, jika kolaborasi dan koalisi yang terjadi antara pasangan calon 01 dan 03 konsisten.

"Jika 01 dan 03 konsisten dengan wacana politik kolaborasi dan koalisi, maka dalam debat capres keempat pun akan kompak habis-habisan menyerang 02 sebagaimana debat capres ketiga," kata Subiran saat dihubungi Monitorindonesia.com, Minggu (21/1).

"Artinya Cak Imin dan Mahfud MD akan kompak menyerang Gibran dalam debat, sebagaimana Ganjar dan Anies yang kompak menyerang dan menjatuhkan wibawa Prabowo," lanjutnya.

Namun, kata Subiran, Gibran bukanlah Prabowo yang akan memakai strategi bertahan. Pasalnya Wali kota Surakarta itu sudah membuktikannya pada debat cawapres sebelumnya yang selalu menyerang kedua lawan debatnya.

"Tapi Cak Imin dan Mahfud MD tidak bisa jumawa, sebab Gibran sudah membuktikan di debat kedua, bahwa dia bukan Prabowo yang bertahan, tapi justru punya mode menyerang," papar Subiran.

Kendati demikian, Subiran menilai debat cawapres terakhir ini akan sangat dimanfaatkan oleh para cawapres untuk merubah peta elektabilitas, meskipun pengaruh debat terhadap elektabilitas sangat kecil pengaruhnya.

"Artinya debat kali ini sangat menentukan apakah penampilan para cawapres bisa merubah peta elektoral atau tidak. Sehingga tidak ada pilihan bagi semua cawapres harus tampil maksimal, bukan hanya dari seri retorika, tapi juga menguasai materi, emosi dan panggung," jelasnya. (DI)