Hasto Respons Penampilan Gibran Debat Keempat Pilpres 2024: Banyak Terpengaruh Emosional Prabowo

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 22 Januari 2024 08:38 WIB
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto (Foto: MI/Dhanis)
Jakarta, MI - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, merespons sikap calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka, saat debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (21/1) malam.

Hasto menyebut, putra sulung Presiden Joko Widodo itu, banyak berubah. Menurut dia, perubahan Gibran banyak dipengaruhi emosional calon presiden (capres) pendampingnya, Prabowo Subianto.

"Kami kaget, karena Mas Gibran ternyata sudah jauh berubah, banyak terpengaruh ya hal-hal emosional dari Pak Prabowo sehingga Mas Gibran semakin jauh dari Pak Jokowi," kata Hasto kepada wartawan, Minggu (21/1).

Hasto pun memaparkan sejumlah emosional Gibran, yang mengemuka saat debat. Hal ini di antaranya mencuat kala Gibran menyentil cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin), yang membawa catatan saat debat.

Kemudian, saat Gibran membahas konten diluar debat, yang menuding Cak Imin dapat mendapat contekan dari Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin (AMIN), Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong.

"Padahal itu jauh lebih baik membaca data daripada manipulasi hukum di mahkamah dan konstitusi," jelas Hasto.

"Sehingga menunjukkan seperti ada effect state of interest dari Mas Gibran  yang begitu besar terhadap pengusaha-pengusaha nikel," tambahnya.

Selain itu, Hasto juga mengkritisi gagasan Gibran terkait proyek hilirisasi, yang diinisiasi Jokowi. Ia pun menyinggung kasus korban tewas 21 orang akibat ledakan tungku smelter nikel milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng).

"Ini akibat hilirisasi yang dilakukan secara tergesa-gesa dan tidak proper," tandasnya.

Sebelumnya, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak imin, menyoroti komitmen pemerintah yang dia anggap tidak serius dengan pencapaian target Energi Baru Terbarukan atau EBT saat menanggapi pernyataan cawapres nomor urut dua.

"Memang pajak karbon ini salah satu bukan satu-satunya yang penting dipersiapkan transisi EBT, sayangnya komitmen pemerintah hari ini tidak serius target EBT yang mestinya kita harusnya 2025 berkurang dari 23% menjadi 17%," ujar Muhaimin, Minggu (21/1).

Namun demikian hal ini ditanggapi oleh Gibran dengan sindiran. "Enak bangat ya Gus menjawabnya sambil baca catatan itu," sindir Gibran.

Gibran pun menyebut bahwa sejumlah kebijakan di era Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni pemanfaatan biodiesel 35% (B35), bioavtur, hingga bioetanol sudah terbukti menekan angka impor minyak Indonesia.

"Seperti yang saya katakan tadi bioetanol, bioavtur, biodiesel. Sekarang sudah terbukti dengan adanya B35 dan B40 ini sudah mampu menurunkan nilai impor minyak kita, meningkatkan nilai tambah produksi sawit dalam negeri dan juga lebih ramah lingkungan," kata Gibran.

"Sekali lagi tantangannya di sini adalah mencari titik keseimbangan kita ingin menggenjot hilirisasi industri, tapi kita juga wajib menjaga kelestarian lingkungan," imbuhnya.

Adapun dalam debat ini, tiga calon wakil presiden (cawapres) yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 beradu gagasan. Tema debat ini adalah pembangunan berkelanjutan dan lingkungan hidup, sumber daya alam dan energi, pangan, agraria, hingga masyarakat adat dan desa.

Dalam debat ini cawapres Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD akan menjelaskan visi dan misinya, serta menjawab pertanyaan panelis dan sesama mereka sendiri. Sama seperti pada debat cawapres sebelumnya, para capres dari masing-masing paslon akan hadir, tetapi porsi bicara hanya untuk cawapres.