Terungkap, Sultan HB X Ingatkan Jokowi Tidak Menyakiti Megawati!

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 9 Februari 2024 18:24 WIB
Joko Widodo (kiri) dan Megawati Soekarnoputri (Foto: Istimewa)
Joko Widodo (kiri) dan Megawati Soekarnoputri (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono (Sultan HB) X sudah beberapa kali mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar tidak menyakiti Megawati Soekarnoputri, Ketua Umu PDI Perjuangan yang juga mantan presiden kelima.

Hal ini diungkapkan oleh pengamat militer, Connie Rahakundini Bakrie, usai bertemu dengan Sultan HB X pada Selasa, 6 Februari 2024 lalu di Jakarta.

"Sultan ingatkan tiga kali, jangan sakiti Bu Mega,” kata Connie saat dikonfirmasi ulang Monitorindonesia.com, Jum'at (9/2).

Menurutnya, Sultan juga menyebut Jokowi sekarang dalam situasi panik.

Presiden Jokowi sebelumnya menemui Raja Keraton Ngayogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X di Keraton Kilen, Yogyakarta, Minggu (28/1). Presiden Jokowi tiba di kawasan Keraton Kilen sekitar pukul 10.25 WIB.

Usai pertemuan tertutup bersama Sultan sekitar 1 jam lebih, Presiden hanya tersenyum dan menyapa awak media dengan melambaikan tangan dari dalam mobil meninggalkan lokasi.

Penghageng Kawedanan Hageng Punokawan (KHP) Kridhomardowo Keraton Yogyakarta Kanjeng Pangeran Haryo (KPH) Notonegoro menuturkan kunjungan Presiden di kediaman Sultan merupakan silaturahmi biasa.

"Ini kan hal yang sudah biasa kalau beliau ke Yogyakarta dan ada waktu biasanya memang silaturahmi kepada Ngarsa Dalem (Sultan HB X)," ujar Notonegoro usai pertemuan itu.

Notonegoro mengaku tidak tahu mengenai isi pembicaraan Presiden bersama Sultan. Meski demikian, menantu Sultan HB X itu berpesan kepada awak media agar pertemuan empat mata itu tidak diterjemahkan berlebihan.

"Ada pesan dari kami, mohon jangan dinarasikan yang enggak-enggak lah. Ngarsa Dalem dengan Bapak Presiden kan memang sering bersilaturahmi. Gitu saja," kata dia.

Menurut dia, pertemuan itu tidak dilakukan di Kepatihan atau Kantor Gubernur DIY karena bertepatan hari libur. "Kebetulan hari ini kan hari Minggu, kebetulan Ngarsa Dalem tidak di Kepatihan. Kemudian kalau di sini kan banyak pariwisata kemudian Ngarsa Dalem 'dhawuh'-nya menerima di Keraton Kilen," kata dia.

Notonegoro menuturkan Jokowi terakhir kali mengunjungi Keraton Yogyakarta pada Lebaran 2023. "Lebaran memang Pak Presiden bersama ibu dengan keluarga dan kami juga dengan keluarga. Tapi hari ini beliau sendiri. Ketemunya cuma berdua," tandasnya. (wan)