'Prabowo pasti menang, PSI akan masuk parlemen, suara PDIP akan turun', Andi Widjajanto: Itu yang Dinyatakan Pak Jokowi

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 11 Februari 2024 18:23 WIB
Prabowo Subianto, Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Kolase MI/Net/Ist)
Prabowo Subianto, Joko Widodo dan Gibran Rakabuming Raka (Foto: Kolase MI/Net/Ist)

Jakarta, MI - Mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Andi Widjajanto mengaku sempat bertemu dan berbincang dengan Jokowi dua hari sebelum Gibran Rakabuming Raka dideklarasikan sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden (pilpres) 2024 mendatang.

Setidaknya ada tiga poin yang disampaikan oleh Jokowi yakni: Prabowo pasti menang, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) akan masuk parlemen dan suara PDI Perjuangan akan turun.

"Jadi kira-kira Prabowo pasti menang, PSI akan masuk parlemen, nomor tiga, suara PDIP akan turun. Itu yang dinyatakan Pak Jokowi. Di situ Pak Jokowi mengatakan, kalian hebat kalau bisa mengalahkan saya," kata Andi dalam political show podcast dikutip Minggu (11/2).

Andi mengaku dirinya tak keberatan dengan pernyataan Jokowi soal kemenangan Prabowo dan PSI. Namun, ia tak terima dengan ucapan Jokowi yang mengatakan suara PDIP akan turun.

Padahal, Jokowi sendiri masih berstatus sebagai kader di partai yang membesarkan namanya itu. Saat itulah Andi merasa bahwa dirinya harus membuat keputusan berbeda jalan dengan Jokowi.

"Tapi ketika Pak Jokowi mengatakan suara PDIP turun di situ saya masalah. Dalam hati bapak masih kader kenapa membuat rencana untuk menurunkan suara partai sendiri. Di situ kemudian ya saya harus beda," bebernya.

"Saya diam saja, mendengar, selesai, saya pulang cenderung tidak mengatakan apa-apa," timpal Andi.

Sekedar tahu, bahwa Pilpres 2024 diikuti tiga paslon yakni nomor urut 1 Anies-Muhaimin yang diusung Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), nomor urut 2 Prabowo-Gibran yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), dan nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang diusung koalisi PDI Perjuangan.

Masa kampanye Pemilu 2024 telah usai pada 10 Februari 2024, KPU menetapkan masa tenang kampanye hingga tanggal pencoblosan yakni pada 14 Februari 2024. (wan)