Aneh! Jelang Pencoblosan, Situs Perpustakaan Nasional Menampilkan "Terpecah belah Indonesiaku....Gagalkan Caleg Banteng! JAGAL BANTENG"

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 14 Februari 2024 02:22 WIB
Tangkapan layar situ Perpustkaan Nasional (Foto: MI/Aswan)
Tangkapan layar situ Perpustkaan Nasional (Foto: MI/Aswan)

Jakarta, MI - Aneh, menjelang pencoblosan pemilihan umum (Pemilu) 2024, situs Perpustakaan Nasional (Perpusnas) https://seleksijpt.perpusnas.go.id/ diduga mengalami peretasan oleh oknum yang mengatasnamakan Bjorka.

Pantauan Monitorindonesia.com, Rabu (14/2) hingga pada pukul 02.10 WIB pada laman https://seleksijpt.perpusnas.go.id/  menuliskan sejumlah kata-kata bernada kemarahan dan prihatin atas kondisi Indonesia saat ini, dengan latar belakang berwarna hitam.  Tampaknya, menyampaikan pesan kemarahan ke para elite PDI Perjuangan hingga jagal banteng:

Terpecah belah Indonesiaku Hancur sudah harapan generasiku

Kami tidak lupa Ketika banteng berkuasa, Mereka peras handuk kering Menjadi abu!

Banteng ini bukan banteng Soekarno Banteng ini tengah kerasukan setan buas.

Membunuh anak-anaknya sendiri, Mengejek cucu-cucunya minim prestasi,  tidak sopan,  Mengumpat "dasar GenZ! Millenials manja!"

Acuh dan ricuh, Melihat gilang gemilang anak-anak tetangganya sebagai musuh! 

Namun memicing remeh, Memperlakukan gilang gemilang anak kandungnya sekedar petugas receh!

Banteng ini hanya ingin dirinya sendiri Hanya mau warnanya sendiri Memaksa Soekarno-nya sendiri.

Hei banteng,

Kami punya Soekarno kami masing-masing! Bukan anda saja yang punya bapak!

Menghantar malam kami dengan dongeng, Menjemput hidup kami dengan usap tangan kasar yang  selalu lembut menghidupkan Soekarnomu tak seujung kuku pun lebih baik dari Ayahku! 

Dan engkau ingin jadi ibu?? Coba masak air dulu, dan jangan suruh pembantu!

Tak setetes pun menyamai segarnya peluh ibu kami! Siapa BIN pujaan hatimu itu? Menghapus torehan ini pun tak mampu.

Join Xentinel Our last defender of democracy!

Bjorka calls.

Gagalkan Caleg Banteng! JAGAL BANTENG!

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Perpustakaan Nasional terkait aksi tersebut.

Di sisi lain, menjelang pencoblosan ini, viral video di media sosial (medsos) yang pada intinya adalah Bjorka akan membongkar apabila pilpres 2024 ini ada kecurangan.

Namun setelah dicek, video Bjorka tersebut viral pada tahun 2022 lalu. Bahwa dalam video tersebut, bjorka sama sekali tidak membahas mengenai kecurangan Pemilu 2024, melainkan mengenai keadilan dan hak-hak Warga Negara Indonesia. Sehingga video tersebut tidak ada hubungannya dengan Pemilu 2024.

Video tersebut berisikan narasi sebagai berikut:

“Hallo Indonesia, kami anonymous, sudah tiba waktunya untuk melindungi rakyat Indonesia, saudara-saudara kita, tanah air kita, sudah tiba waktunya bagi kita menyuarakan hak-hak kita, kebebasan berbicara. Bjorka bukanlah nama, bukan seseorang, Bjorka adalah nama sebuah gerakan peretasan atau serangan cyber. Nama Bjorka akan mewakili rakyat Indonesia, rakyat yang tidak mendapatkan keadilan, dan hak-hak mereka, dan jangan panik.

Kami memang meretas atau mencuri data pribadi Presiden dan orang-orang Indonesia, tapi kami tidak akan menjual data tersebut. Bjorka ada karena monster, Bjorka ada karena Pancasila, Bjorka meretas karena Pancasila tidak dibuktikan. Negara ini sedang di situasi yang tidak baik.

Harga bahan bakar yang mulai naik, beberapa kasus yang tidak dapat ditangani oleh hukum negara. Masihkah anda ingin bersantai dan menonton berita di televisi? Masihkah anda tidak peduli sama sekali tentang ini?

Berjuanglah bung, kitab isa pulihkan ini semu. Saya mencintai kalian semua. Kami anonymous, kami pasukan. Kami tidak melupakan, kami tidak memaafkan, Expect Us!!”

Video tersebut lalu disebarkan di WhatsApp dengan narasi sebagai berikut:

“VIRALKAN VIRALKAN VIRALKAN…
BJORKA AKAN MEMBONGKAR APABILA PILPRES 2024 CURANG
REZIM BERANI CURANG SEMUA ELEMEN YANG CINTA DEMOKRASI AKAN BERTINDAK”

Tak hanya itu saja, video tersebut juga disebarkan diberbagai group WhatsAap dengan narasi sebagai berikut:

https://monitorindonesia.com/storage/media/photos/eac67078-4831-49fe-ae14-fa9cc2e3f0d2.jpg

Bjorka kembali nongol dan mengancam akan membongkar kecurangan jika pilpres curang. 

 *VIRALKAN 

Biar sampai ke TIMSES nya PASLON 02, semoga 02 mikir bila mau bermain curang, 
seperti PM Malaysia Mahatir....... (langsung masuk kandang)
Semoga, Aamiin

Bjorka is Back!! Be carefull.
 Pola jatuhnya PM Najib di Malaysia yg dikenal dgn skandal 1MDB, bakal terjadi di sini.

Dikabarkan Bjorka mulai meretas data percakapan dan kelakuan para pejabat tinggi Indonesia.   Mulai dari Kominfo, Menhan, mentri BUMN,  Menko Perekonomian, Mentri Investasi, Lord Luhut sampai keluarga Jokowi.

Ini tampaknya upaya yg soft..bongkar korupsi.. khususnya karena pilples cyrang sudah tercium dunia. Kalau curang maka dibongkar.. kemarin sudah dimulai dengan investigasi EU atas pembelian pesawat Mirage bekas yg mendatangkan jutaan dolar dana pilpres untuk 02. 

Bersiap-siaplah!

(wan)