BRIN Sebut Masyarakat Indonesia Sudah Dewasa Dalam Pemilu 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 14 Februari 2024 10:42 WIB
Peneliti BRIN, Siti Zuhro (Foto: Ist)
Peneliti BRIN, Siti Zuhro (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Peneliti Utama Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengapresiasi kepada seluruh peserta Pemilu serentak 2024 yang tidak menonjolkan isu-isu intoleransi seperti Pemilu 2019 lalu.

"Tidak ada isu penonjolan tentang politisasi intoleransi atau agama Luar biasa, ini capaian masyarakat Indonesia bangsa Indonesia yang luar biasa," kata Zuhro dalam program Breaking News Rakyat Memilih TvOne, Rabu (14/2).

Menurutnya, rakyat Indonesia sudah sangat dewasa, sehingga tak bisa dipecah belah lagi dalam pesta demokrasi.

"Jadi kita dalam hal itu dewasa ya," ujarnya.

Kendati begitu, Zuhro mengakui bahwa Pemilu 2024 adalah Pemilu yang rumit. Pasalnya, Pemilu legislatif (Pileg) menjadi tenggelam karena kalah pamor oleh Pemilu Presiden (Pilpres).

"Meskipun gitu ya memang ini kompetisi yang tidak mudah. Ini tiga Pemilu jadi 1 tahun, ada Pemilu presiden, Pemilu legislatif yang hari ini di serentakkan, tapi Pemilu legislatifnya tenggelam," urainya. (DI)