PKS Soal Hak Angket: Kalau PDIP On, Kita Dukung

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 24 Februari 2024 19:34 WIB
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)
Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera, mengatakan bahwa fraksinya di DPR RI siap melakukan hak angket jika fraksi PDIP sudah memulai terlebih dahulu sebagaimana instruksi Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS.

Hak angket itu dilakukan guna menyelediki dugan-dugaan kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024 seperti yang diusulkan oleh capres 03, Ganjar Pranowo kepada fraksi-fraksi di DPR RI.

"Sekjen bilang kalau PDIP ON, kita dukung," kata Mardani saat berbincang-bincang dengan Monitorindonesia.com mengenai situasi politik dalam negeri, Sabtu (24/2).

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid, menegaskan bahwa hak angket bukanlah gertakan politik karena kalah dalam Pemilu presiden (Pilpres).

"Ada yang mewacanakan hak angket itu hanya gertakan politik, dan diajukan oleh pihak yang kalah. Itu jelas tidak benar dan tidak proporsional," katanya kepada wartawan, Jumat (23/2).

Anggota Komisi VIII DPR RI itu juga mengatakan, meskipun hak angket tersebut diusulkan oleh bukan anggota DPR untuk meminta pengusutan dugaan kecurangan Pemilu, namun penentu keputusannya tetap anggota DPR di masing-masing fraksi.

"Sekalipun pengusul awalnya agar DPR membuat hak angket adalah capres yang diusung parpol terbesar di DPR, pemenang pemilu legislatif, yakni PDIP. Toh nanti yang akan mengajukan tetap anggota fraksi-fraksi di DPR," ujarnya.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo menegaskan bahwa dirinya mendorong DPR RI menggunakan hak angket untuk melakukan penyelidikan atas dugaan-dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu serentak 2024

"Jika DPR tak siap dengan hak angket, saya mendorong penggunaan hak interpelasi DPR untuk mengkritisi kecurangan pada Pilpres 2024," kata Ganjar kepada wartawan, Senin (19/2). (DI)