Ramadhan Effeck Diyakini Bakal Turunkan Suhu Politik Indonesia
![Dhanis Iswara](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/VoNo6JTUrDAPOfAguLpW0li1Z5jIpivBSpcblvgu.jpg )
![Ramadhan Effeck Diyakini Bakal Turunkan Suhu Politik Indonesia Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/97d7a7f0-39a3-4d2f-9b26-4bfb94afe472.jpg)
Jakarta, MI - Direktur Eksekutif Sentral Politika, Subiran Paridamos, menilai dengan masuknya Bulan Ramadhan 1445 Hijriah akan terjadi penurunan suhu politik di Indonesia pasca Pemilu 2024.
Menurut Subiran, Ramadhan bisa menjadi oase dan penyejuk dari panasnya persaingan dalam perebutan kekuasaan politik, baik di Pilpres maupun Pileg.
"Ramadhan Effeck akan mempengaruhi perubahan pola komunikasi politik antar aktor dalam memaknai hasil pemilu 2024,baik Pilpres maupun Pileg," kata Subiran saat berbincang dengan Monitorindonesia.com, Selasa (12/3/2024).
Kata Subiran, dengan momentum Ramadhan para aktor politik yang terlibat langsung dalam Pemilu 2024, baik pemenang maupun yang kalah akan melakukan instrospeksi dan evaluasi tim terkait hasil Pemilu.
"Bahwa "Tuhan memberikan dan melepaskan kekuasaan kepada yang dikehendakinya". Bahwa kekalahan dalam Pilpres dan Pileg bukanlah akhir dari kehidupan masing-masing aktor yang terlibat," ujarnya.
"Mungkin saja ada tempat dan bentuk kekuasaan lain yang sedang menanti para pihak yang kalah untuk juga ikut serta mengabdikan diri untuk membangun negeri," tambahnya.
Selain itu, Subiran menilai oposisi dalam pemerintahan akan selalu dihormati rakyat. Karena dengan adanya oposisi, pemerintah memiliki pengingat agar tetap berada pada jalur konstitusi.
"Lagipula menjadi oposisi dalam sistem demokrasi juga terhormat karena berfungsi sebagai alarm bagi pemerintah agar selalu on the track dalam menjalankan UU," ucapnya. (DI)
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
![Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando Emas (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/direktur-rumah-politik-indonesia-fernando-emas-foto-ist-1.webp)
Pengamat Dorong DKPP Tindaklanjuti Pernyataan Riswan Tony Soal Anggota KPU Suka Dugem dan Main Perempuan
11 jam yang lalu
![Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu Mantan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari dipecat DKPP pada Rabu (3/7/2024). (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketua-kpu-ri-hasyim-asyari-foto-midhanis-1.webp)
Pemecatan Ketua KPU, Bukti Kegagalan Tim Pansel dalam Menyaring Calon Anggota Penyelenggara Pemilu
15 jam yang lalu
![Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia Andre Vincent Wenas (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/andre-vincent-wenas-2.webp)
Politisi Menggonggong, Jokowi Berlalu dengan Terus Memperjuangkan Indonesia di Panggung Dunia
30 Juni 2024 20:40 WIB
![Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul? Foto Kolase - Anies Baswedan Baswedan dan Ridwan Kamil](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/anies-rk.webp)
Head to Head Anies Vs Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Siapa Lebih Unggul?
21 Juni 2024 20:16 WIB
![Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis Anggota Komisi X DPR RI, Fahmi Alaydrus (Foto: Ist)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/fahmi-alaydrus-1.webp)
Mutu Pendidikan Jeblok, Komisi X Minta Eksekutif Hingga Pimpinan Parpol Tak Pragmatis
21 Juni 2024 13:26 WIB
![Pengamat: Isu Dasco Ketua DPR Bisa Memantik Konflik PDIP, Gerindra dan Golkar Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/1WR4wya3JKNo2lZfBBvC5QLd0RbDQ30CykFpKxTQ.jpg)
Pengamat: Isu Dasco Ketua DPR Bisa Memantik Konflik PDIP, Gerindra dan Golkar
15 Juni 2024 11:47 WIB