Fahri Hamzah Ingatkan Rakyat Agar Tak Tertipu dengan Hak Angket

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 15 Maret 2024 13:14 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (Foto: MI/Dhanis)
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah (Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah, mengatakan bahwa sistem politik Indonesia penuh dengan semrawutan, hal itu diikuti juga dengan kesemrawutan sistem kepartaian dan Pemilu. 

Hal itu disampaikan Fahri dalam cuitan di akun sosial media X miliknya dengan menampilkan sebuah buku yang pernah ia tulis pada tahun 2020 dengan judul Buku Putih "kronik daulat rakyat vs daulat parpol".

Buku itu berisi lika-liku perjalanan karir politik Fahri selama 20 tahun berada di Kompleks Parlemen Senayan. 

"Semua semrawut, sistem politik, kepartaian dan pemilu telah saya coba angkat di buku ini persis setelah saya pensiun setelah lebih 20 tahun kerja di senayan," tulis Fahri dalam akun X @Fahrihamzah, dikutip Jumat (15/3/2024).

Fahri mengklaim, bahwa dirinya sangat tau dan paham bagaimana kerja-kerja anggota DPR di Senayan. Sehingga kata dia, orang yang percaya mengenai adanya hak angket maka, dirinya sedang ditipu. 

"Jadi saya tau apa yang terjadi dan saya tau mereka tak mau hentikan. Jadi yang percaya hak angket dan lain-lain, tertipu saja," tukas Fahri.