Pemilu Indonesia Disorot Mata Dunia, Timnas AMIN: Ini Tamparan Keras

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 18 Maret 2024 16:50 WIB
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David (Foto: Antara)
Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David (Foto: Antara)

Jakarta, MI - Juru Bicara Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Billy David merespons netralitas Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2024 yang disoroti oleh Komite HAM PBB. 

Menurutnya, ini adalah tamparan keras bagi pemerintahan Jokowi dari dunia internasional atas ketidaknetralannya dalam penyelenggaraan Pilpres 2024.

"Tentu kita perlu melihat ini sebagai tamparan keras bagi pemerintah. Di mana isu yang harusnya menjadi isu domestik menjadi perhatian internasional," kata Billy kepada wartawan, Senin (18/3/2024). 

Kata dia, Anggota Komite HAM PBB asal Senenal Bacre Waly Ndiaye yang mempertanyakan netralitas Jokowi adalah orang yang memiliki kredibilitas. 

"Kita perlu melihat bahwa yang menyampaikan isu tersebut di forum PBB adalah orang yang memiliki kredibilitas yang kuat," ucap Billy.

Untuk itu, kata Billy semestinya pemerintah melakukan evaluasi setelah mendapat sorotan dari dalam negeri dan dunia internasional atas ketidaknetralan penyelenggaraan pemilu dan presiden Jokowi. 

"Dengan teguran semacam ini saya rasa selesai tanggal 14 pun perhatian publik bukan hanya di dalam negeri tapi juga di luar negeri terus meningkat dan pemerintah perlu mengambil langkah serius atas hal tersebut," tukasnya.