Tak Ingin Bubar, Prabowo Usul TKN Jadi Paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 25 Maret 2024 20:19 WIB
Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat agenda silaturahmi dan buka bersama di Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024). [Foto: ANTARA]
Prabowo Subianto menyampaikan sambutan saat agenda silaturahmi dan buka bersama di Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024). [Foto: ANTARA]

Jakarta, MI - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengusulkan perubahan nama Tim Kampanye Nasional (TKN), menjadi paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional karena tidak ingin jaringan pendukungnya itu, bubar usai masa kampanye Pemilu 2024 berakhir.

Hal itu disampaikan Prabowo, di hadapan para ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, Tim Kampanye Nasional (TKN), tokoh nasional, para ketua tim kampanye daerah (TKD), dan sukarelawan Prabowo-Gibran saat agenda silaturahmi dan buka bersama di Kuningan, Jakarta, Senin (25/3/2024).

"TKN memang harus berakhir karena kampanye sudah selesai. Akan tetapi, jaringan ini, paguyuban ini, saya mohon jangan bubar. Saya mengusulkan paguyuban ini bernama Gerakan Solidaritas Nasional," ujar Prabowo.

Prabowo mengatakan, bahwa dirinya dan pendukungnya merupakan satu paguyuban yang perlu tetap bersatu, untuk meraih cita-cita Indonesia Emas.

"Tetap satu paguyuban, satu gerakan yang terdiri atas semua suku, semua agama, semua ras, semua daerah, dan semua kalangan bersatu menuju Indonesia Emas," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mendaulat Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, sebagai Ketua Gerakan Solidaritas Indonesia.

Ia pun mengusulkan presiden ke-8 RI, menjadi ketua dewan pembina paguyuban tersebut.

"Dengan demikian, bagaimana mendaulat Ketua TKN langsung saja menjadi Ketua Gerakan Solidaritas Nasional? Bagaimana? Setuju? Setuju? Perlu voting atau tidak? Perlu voting atau tidak?" ucap Prabowo disambut riuh hadirin.

"Nanti ketua dewan pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia yang kedelapan," ungkapnya.

Saat dimintai tanggapan atas usulan Prabowo tersebut, Rosan mengaku masih perlu membicarakan lebih lanjut, paguyuban yang bakal dibentuk. Namun begitu, dia mengaku akan amanah.

"Ini 'kan baru ya, kami belum bisa banyak berbicaralah. Yang penting kalau amanah, insyaallah, kami jalankan sebaiknya-baiknya," ujar Rosan.

Silaturahmi dan buka bersama itu, turut dihadiri oleh Calon Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka. Hadir pula sejumlah ketua umum partai Koalisi Indonesia Maju, di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra.