Usai Putusan MK, Ganjar Ungkap Hubungannya dengan Mahfud Berakhir Hari Ini

Nuramin Rizky
Nuramin Rizky
Diperbarui 22 April 2024 17:11 WIB
Ganjar Mahfud. (Foto: MI/ Dhanis)
Ganjar Mahfud. (Foto: MI/ Dhanis)

Jakarta, MI - Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, mengatakan hubungannya dengan cawapres Mahfud MD hanya tinggal hari ini sebagai pasangan capres-cawapres. 

Hal itu disampaikan Ganjar usai Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan gugatan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh kubu Paslon 01 Anies-Muhaimin dan Paslon 03 Ganjar-Mahfud. 

"Saya dan pak Mahfud tinggal hari ini saja, akhir dari sebuah perjalanan, maka apapun keputusannya kami sepakati untuk menerima," kata Ganjar di Gedung MK, Jakarta, Senin (22/4/2024). 

Tak lupa Ganjar juga mengucapkan selamat bekerja kepada pasangan Prabowo-Gibran dan berharap presiden dan wakil presiden terpilih itu mampu menyelesaikan segala permasalahan yang belum selesai  "Dan tentu kami ucapkan selamat bekerja untuk pemenang dan mudah-mudahan PR-PR bangsa ke depan bisa segera diselesaikan," ujarnya. 

Ganjar pun membeberkan berbagai macam persoalan yang menjadi tantangan bagi pemerintahan ke depan. Menurutnya persoalan-persoalan itu jauh lebih penting ketimbang memperdebatkan hasil putusan MK hari ini. 

"Hari ini dolar membuat rupiah jatuh, hari ini ada perang yang bisa bertambah dengan titik depan yang makin banyak, harga minyak naik, kebutuhan pangan mesti dicukupi, saya kira itu PR-PR yang jauh lebih penting untuk diselesaikan dari pada sekedar kita berdebat yang tidak usai terkait dengan hasil ini," ucapnya. 

Namun ketika ditanya awak media mengenai pengajuan hak angket DPR guna menyelidiki dugaan kecurangan Pilpres 2024, Ganjar mengatakan bahwa itu urusan parlemen. "Oh itu nanti ruang di parlemen politik, kalau hukumnya kami ada di sini," tutup Ganjar. (Dhanis)