Rapat Bareng Komisi IV, Kementan Sebut Sudah Alihkan Anggaran Rp 1.19 T ke Barantin

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 27 Juni 2024 12:20 WIB
Komisi IV gelar rapat dengar pendapat Sekjen Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia(Foto: MI/Dhanis)
Komisi IV gelar rapat dengar pendapat Sekjen Kementerian Pertanian dan Badan Karantina Indonesia(Foto: MI/Dhanis)

Jakarta, MI - Komisi IV DPR RI menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian Pertanian, Kepala Badan Karantina Indonesia, dan Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kepala Badan Pengendalian Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan. 

Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua Komisi IV DPR RI, Sudin beserta pimpinan Komisi VI lainnya di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (27/6/2024). 

Adapun agenda RDP tersebut membahas soal arah dan kebijakan tata kelola Badan Pengendalian dan Pengawasan Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan. 

Selain itu, juga membahas soal peralihan aset Badan Karantina Pertanian ke Badan Karantina Indonesia. 

Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian Prihasto Setyanto mengatakan, telah terjadi pengalihan anggaran Kementan ke Badan Karantina Indonesia (Barantin). 

Kata dia, hal itu sejalan dengan terbentuknya Barantin pada tahun 2023 dan menindaklanjuti surat menteri Keuangan S-1059/MK.02/2023 tanggal 22 Desember 2023 hal persetujuan perubahan alokasi anggaran K/L TA 2024.

"Dalam rangka pergeseran anggaran K/L pada Kementerian pertanian, kementerian kelautan dan perikanan, dan Barantin, maka telah terjadi pengalihan anggaran Kementan kepada Barantin sebesar Rp 1.19 Triliun," katanya di ruang rapat Komisi IV. 

Adapun kata dia sisa anggaran yang masih di Kementerian Pertanian sebesar Rp 33,3 Miliar yang merupakan gaji ASN Badan Karantina Indonesia bulan Januari-Februari 2024.

Sedangkan terkait proses alih status barang milik negara Badan Karantina Pertanian ke Barantin kata dia, sudah dibentuk tim likuidasi. 

"Sudah dibentuk tim likuidasi Aset BMN dan rencana kerjanya sampai dengan nanti penerimaan BAST Kementan ke Barantin," ujarnya.