SC Rapimnas dan Munas XI: Bahlil Calon Tunggal Ketum Golkar

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 20 Agustus 2024 3 jam yang lalu
Ketua Steering Committee SC Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir saat menyampaikan keterangan pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (19/8/2024) malam
Ketua Steering Committee SC Rapimnas dan Munas XI Golkar Adies Kadir saat menyampaikan keterangan pers di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (19/8/2024) malam

Jakarta, MI - Steering Committee (SC) Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar 2024 menyatakan bahwa Bahlil Lahadalia sebagai calon tunggal Ketua Umum Partai Golkar.

Pasalnya, berkas Anggota Dewan Pakar Partai Golkar, Ridwan Hisjam tidak memenuhi syarat. Sementara berkas Bahlil Lahadalia dinyatakan lengkap dan memenuhi syarat.

"Malam ini Steering Committee melalui komite pemilihan telah menemukan satu orang calon Ketua Umum Partai Golkar saja untuk periode 2024-2029 atas nama saudara Bahlil Lahadalia," ujar Ketua SC Rapimnas dan Munas XI Golkar, Adies Kadir di DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Senin (19/8/2024) malam.

Dari tujuh persyaratan untuk menjadi ketum, Ridwan Hisjam tidak memenuhi dua syarat terutama terkait surat dukungan. "Yang paling ini adalah surat dukungan," beber Adies.

Adies menjelaskan saat ini semua berkas Bahlil telah diverifikasi sebagai calon satu-satunya. Namun, dia menyebut pada saat Musyawarah Nasional (Munas) panita akan mendengarkan pandangan umum dari pemegang hak suara, mulai dari DPD 1, DPD 2 hingga ormas Hasta Karya.

"Kurang lebih ada 558 atau 560 an (pemilik suara) lah sekitar itu. Dan Pak Bahlil mendapat dukungan 83 persen, artinya 469 surat dukungan, ini malam ini tadi ada tambahan juga dari Yogyakarta," tuturnya.

Adies mengatakan pemilihan Bahlil sebagai ketum bisa saja melalui aklamasi, tergantung pada para pemegang hak suara. "Bisa aklamasi bisa juga tidak aklamasi, tergantung para pemegang hak suara," tandasnya.

Adapun Partai Golkar berencana menggelar Munas untuk memilih Ketua Umum Periode 2024-2029, Selasa (20/8/2024) di Jakarta. Steering Comitee Munas XI Partai Golkar membuka kesempatan buat Kader Partai Golkar yang ingin maju sebagai calon Ketua Umum mendaftarkan diri, mulai Senin (19/8/2024) sore  sampai pukul 22.00 WIB.

Sementara itu, pada Sabtu (10/8/2024), Airlangga Hartarto mendadak mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum DPP Partai Golkar.

Lewat rekaman video berdurasi sekitar tiga menit, Airlangga menyatakan mundur untuk menjaga keutuhan Partai Golkar, dan menjamin stabilitas transisi pemerintahan