MPR Segera Silaturahmi Kebangsaan ke Prabowo-Gibran

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 3 Mei 2024 08:25 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo [Foto: Doc. MPR RI]
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo [Foto: Doc. MPR RI]

Jakarta, MI - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan silaturahmi kebangsaan, salah satunya dengan menemui presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya, segera (menemui Prabowo-Gibran). Kami hasil Rapim (rapat pimpinan) kemarin memutuskan banyak keputusan, di antaranya adalah kami melakukan silaturahmi kebangsaan," kata Bamsoet sapaan akrabnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Silaturahmi kebangsaan dengan Prabowo-Gibran, kata dia, akan menjadi rangkaian terakhir yang dilakukan untuk menyampaikan berbagai masukan, tentang perjalanan bangsa ke depan dari para tokoh hingga pimpinan partai politik (parpol) yang ditemui lebih dahulu.
 
"Terakhir baru kepada presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran, dengan saya membawa nanti berbagai masukan daripada para pemimpin dan tokoh-tokoh bangsa, termasuk juga para pimpinan partai politik," ujarnya.
 
Para tokoh bangsa yang akan ditemui lebih dahulu, lanjut Bamsoet, yakni Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. Lalu para pemimpin bangsa, yang sudah tak lagi menjabat dan masih hidup.
 
"Selain presiden dan wakil presiden yang hari ini masih bekerja, juga ada mantan presiden ke-5 dan ke-6, Bu Mega (Megawati Soekarnoputri) dan Pak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono), termasuk juga para mantan wakil presiden sebelumnya, seperti Pak Try Sutrisno, Hamzah Haz, Budiono, dan seterusnya," ujarnya.
 
Dia kemudian mengingatkan, pentingnya menjaga persatuan kondusivitas politik Tanah Air pada masa transisi pemerintahan, hingga akhirnya presiden dan wakil presiden terpilih dilantik pada 20 Oktober mendatang.
 
"Kami masih punya waktu lima bulan dalam menjalankan sisa jabatan sebagai anggota DPR, atau DPD maupun MPR, tentu yang pertama harus kita lakukan adalah menjaga situasi dan suasana politik nasional tetap kondusif," jelasnya.
 
Termasuk, lanjut dia, memberikan ruang bagi Prabowo-Gibran untuk mempersiapkan susunan kabinet pemerintahan mendatang, dengan baik
 
"Mari kita berikan seluas-luasnya kepada calon presiden dan wakil presiden terpilih untuk menyiapkan dan melaksanakan program-program sebagai penerus daripada program pembangunan yang sudah dijalankan oleh Presiden Jokowi dan Ma'ruf Amin," pungkas Bamsoet.