Laut Sedang Tak Bersahabat, Polres-Polres Pantura Diinstruksikan Gerakkan Bhabinkamtibmas

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 24 Desember 2022 21:38 WIB
Semarang, MI - Cuaca Buruk dan Gelombang Tinggi Berpotensi Terjadi Di Laut Jawa. Ini Himbauan Polda Jateng dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Semarang. Gelombang setinggi 4-6 meter berpeluang terjadi di Laut Jawa bagian tengah. Sedangkan gelombang laut dengan ketinggian 2,5-4 meter berpeluang terjadi di sejumlah perairan Jawa Tengah, seperti Brebes-Pemalang, Pekalongan-Kendal, Semarang-Demak, Jepara, dan Pati-Rembang. Gelombang dengan ketinggian sama juga berpeluang terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat. Kondisi cuaca hujan juga berpeluang terjadi di daerah-daerah tersebut, dengan angin bertiup dari arah barat ke barat laut dengan kecepatan 10 hingga 30 knot. Untuk itu, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy meminta kepada nelayan dan masyarakat yang akan melakukan wisata di daerah-daerah tersebut berhati-hati "Saat ini Polda Jateng melalui Ditpolairud sudah melakukan langkah-langkah preventif, seperti memberikan imbauan serta berkoordinasi dengan instansi terkait. Tim SAR Polda juga sudah disiagakan," kata Iqbal, Sabtu (24/12). Untuk Polres-Polres jajaran Pantura, ungkapnya, sudah diinstruksikan agar menggerakkan Bhabinkamtibmas guna memberikan peringatan kepada komunitas nelayan dan memonitor perkembangan situasinya. "Masing-masing Polres sepanjang jalur Pantura diinstruksikan bertindak sesuai kakerda (karakteristik kerawanan daerah) masing-masing. Kita berupaya agar kondisi gelombang tinggi dan cuaca buruk di Laut Jawa tidak berdampak fatal atau hal-hal yang tidak diinginkan," jelas dia. Selanjutnya, Kabidhumas memberikan apresiasi kepada perusahaan atau pihak-pihak yang telah mengambil langkah pencegahan untuk tidak beroperasi di saat kondisi laut tidak bersahabat. "Seperti salah satu perusahaan transportasi laut yang mengumumkan pembatalan pelayaran ke Karimunjawa. Langkah-langkah pencegahan seperti ini perlu diapresiasi. Keselamatan masyarakat tetap paling utama," pungkas Kombes M Iqbal Alqudusy, Kabidhumas Polda Jateng. (MI/Estanto)