Bupati Meranti Muhammad Adil Bukan Kader PDIP, Tapi....

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 8 April 2023 04:55 WIB
Jakarta, MI - Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaskan Bupati Meranti, Muhammad Adil bukanlah kader PDIP sebagaimana diisukan usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Yang jelas bukan kader partai (PDIP). Kader partai adalah anggota partai yang sudah mengikuti kaderisasi yang diselenggarakan di tingkatan partai," ujar Djarot, Sabtu (8/4). KPK diketahui telah menetapkan Muhammad Adil sebagai tersangka dugaan korupsi pemotongan anggaran, gratifikasi jasa travel umrah dan suap pemeriksa keuanga. KPK  juga menetapkan Kepala BPKAD Pemkab Kepulauan Meranti FN dan Auditor BPK Perwakilan Provinsi Riau MFA sebagai tersangka. PDIP pun, lanjut Djarot, mendukung penuh langkah KPK dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi. Ia bahkan menyerahkan sepenuhnya proses hukum Muhammad Adil kepada KPK. "Sikap partai jelas dan tegas untuk mendukung KPK dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi," tandasnya. Perlu diketahui bahwa, M Adil merupakan Bupati Meranti untuk periode 2021-2024. Adil dilantik menjadi Bupati Meranti oleh Gubernur Riau Syamsuar pada Jumat (26/2/2021) yang lalu. Sebelum menjadi Bupati Meranti, pria yang lahir pada 18 April 1972 itu terlebih dahulu menjadi anggota DPRD Riau dari Partai Hanura pada periode 2014-2019. Namun, pada periode itu dia tidak menuntaskan jabatannya, dan pindah ke PKB. Kemudian pada tahun 2019, Adil kembali maju dan terpilih menjadi anggota DPRD Riau melalui PKB. Namun belakangan, PKB menyebut M Adil bukan lagi anggota mereka. Selanjutnya pada 2021, dia mencalonkan diri sebagai Bupati Meranti. M Adil pun terpilih sebagai Bupati Meranti didampingi AKBP (Purn) Asmar sebagai Wakil Bupati. #Muhammad Adil Bukan Kader PDIP