Komisi V Pertanyakan Keakuratan Jumlah Data Pemudik Idul Fitri 2024

Dhanis Iswara
Dhanis Iswara
Diperbarui 2 April 2024 15:36 WIB
Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo (Foto: Ist)
Anggota Komisi V DPR RI, Sudewo (Foto: Ist)

Jakarta, MI - Anggota Komisi V DPR RI Sudewo, mempertanyakan keakuratan data jumlah pemudik Idul Fitri 2024 yang dirilis oleh hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub). 

Sebab, berdasarkan data yang disampaikan Kemenhub, pergerakan masyarakat yang melakukan perjalanan mudik selama periode lebaran Idul Fitri 2024 bisa mencapai 193,6 juta orang.

Hal itu dipertanyakan Sudewo saat rapat kerja (Raker) Komisi V bersama Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG dan Kepala BNPP di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/4/2024). 

"Saya percaya dengan Kementerian berhubungan awal-awal, tapi kalau sekarang ini mohon maaf saya penuh tanya kalau sampai 193,6 juta ini kayaknya kok mustahil gitu," kata Sudewo. 

Sudewo pun mempertanyakan metodologi survei yang dipakai dalam menentukan angka-angka tersebut.

Pasalnya, kata dia sulit dalam membedakan pergerakan pemudik atau pergerakan lokal ketika di jalan yang terkadang hasil survei sangat berbeda dengan realita di lapangan. 

"Itu metodenya apa yang dipakai sampai bisa tahu bahwa kemarin ada sekian juta yang diprediksikan berdasarkan hasil survei itu," ucapnya. 

"Itu metodenya bagaimana, ini kembali lagi perlu dipertanyakan nih metode," lanjutnya menanyakan. 

Kendati begitu, ia mengusulkan agar Kemenhub tidak hanya menggunakan hasil survei internal tetapi juga menggunakan hasil survei dari lembaga di luar Kemenhub. 

"Tapi kalau ini memang dianggap sebuah kebenaran untuk sekarang ini, tolong yang akan datang ini sebagai rekomendasi saya, lembaga surveinya tidak dari Kementerian Perhubungan saja, tapi dari lembaga luar sebagai koreksi dan evaluasi hasil survei di tahun 2024," ujarnya.