Konsep Gotong-royong Dalam Proses Rekrutmen Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 30 Juli 2023 10:43 WIB
Jakarta, MI - Anggota Bawaslu RI, Totok Hariyono, mengatakan, konsep gotong-royong yang diterapkan dalam proses rekrutmen calon anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan metode Semi Structured Group Discussion (SSGD) dapat membantu menemukan rekrutan yang jujur. "Menerapkan konsep gotong-royong ini jika diterapkan, akan terpilih calon anggota yang jujur," ujar Totok saat membuka Rapat Juknis Sosialisasi SSGD dalam rangka Rekrutmen Bawaslu Kabupaten/Kota, di Jakarta, Jumat (28/7/2023). Menurutnya konsep gotong-royong ini tidak hanya akan mendapatkan calon anggota terpilih yang punya kepribadian jujur, tapi dari segi proses pun akan berjalan terbuka. "Dalam konsep gotong-royong, segala proses dilakukan secara terbuka," tegasnya. Kepala Biro SDM dan Umum Bawaslu Hengky Pramono menjelaskan tujuan diadakannya acara tersebut untuk mendapatkan masukan terkait hal-hal penting dalam pelaksanaan uji kepatutan dan kelayakan pada seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota dengan metode Semi Structured Group Discussion (SSGD). "Harapannya untuk mendapatkan dokumen petunjuk teknis pelaksanaan Semi Structured Group Discussion (SSGD) dalam pelaksanaan seleksi calon anggota Bawaslu kabupaten/kota," pungkasnya. Sekadar informasi, pelaksanaan rapat tersebut dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang diawali dengan pembukaan, penyampaian materi, diskusi, pembahasan, hingga penutupan. Acara tersebut turut mengundang Komisioner Bawaslu Periode 2017-2022 Abhan dan Fritz Edward Siregar.     #Konsep Gotong-royong Dalam Proses Rekrutmen Calon Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota

Topik:

Bawaslu