Tranfers Bantuan Rp 2 Triliun dari Keluarga Akidi Tio Terganjal Proses Panjang

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Juli 2021 19:06 WIB
Palembang, Monitorindonesia.com - Dana bantuan Rp 2 triliun untuk penanggulangan Covid-19 dari keluarga pengusaha asal Aceh Almarhum Akidi Tio hingga hari ini belum tuntas terkirim. Sebab, pengiriman uang sebesar itu membutuhkan proses yang panjang. "Tadinya mau dikasih cek, karena besar ya mungkin ditransfer. Prosedur tidak bisa begitu saja, harus tahu OJK (Otoritas Jasa Keuangan) juga," kata dokter keluarga Akidi Tio, Hardi Dermawan Hardi, Selasa (26/7/2021). Dermawan mengaku sempat menyarankan kepada keluarga Akidi Tio agar bantuan diberikan berupa peralatan medis. Namun, karena alasan kesibukan, bantuan akhirnya diberikan dalam bentuk uang. Penyerahan dana bantuan turut disaksikan Gubernur Sumsel H Herman Deru, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri, Danrem 044/Gapo, Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji dan lainnya pada Senin kemarin. Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri mengatakan, Akidi Tio adalah keluarga yang ia kenal saat bertugas di Aceh beberapa tahun silam. Kapolda bercerita, perwakilan keluarga menyampaikan kepada dirinya bahwa akan ada bantuan dana yang diberikan kepada masyarakat Sumsel terdampak Covid-19. Meski Kapolda sendiri tak menampik sempat sedikit dibuat terkejut dengan nominal fantastis dari bantuan yang diberikan. “Mendengarnya saja kaget, apalagi melaksanakan (amanah) itu. Menurut saya ini adalah amanah yang sangat luar biasa dan berat sekali karena uang yang diamanahkan ini besar dan pastinya harus dipertanggungjawabkan," katanya. Tapi Kapolda yakin kalau amanah ini langsung disampaikan ke semua pihak dan masyarakat akan dapat dikelola sebaik-baiknya. Kapolda memastikan bantuan itu akan ditujukan untuk penanganan covid-19 termasuk masyarakat terdampak pandemi. Lebih lanjut Hardi menyampaikan, uang sebesar itu disarankan dipakai untuk kepentingan penanganan Covid-19 di Sumsel. Salah satunya adalah untuk membantu proses pelacakan, tes serta penanganan pasien Corona. "Intinya untuk Covid-19. Maka yang paling mendesak itu 3T. Testing diperbanyak lagi untuk memutus mata rantai karena standar WHO kita masih kurang," kata Hardi.[Lin] #Bantuan Rp 2 Triliun Lihat Juga https://monitorindonesia.com/monindo2022/headline/sumsel-dapat-bantuan-rp-2-triliun/ #Bantuan Rp 2 Triliun  

Topik:

OJK Bantuan Keluarga Akidi Tio