Omicron Mengancam, Inggris Luncurkan Program Sejuta Booster Sehari

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 13 Desember 2021 09:30 WIB
London, Monitorindonesia.com - PM Inggris Boris Johnson meluncurkan program satu juta booster sehari untuk membendung Omicron sehingga dapat menghindari pembatasan pergerakan masyarakat lebih lanjut. Tentara akan dikerahkan di seluruh negeri untuk membantu mempercepat program vaksinasi dan dokter akan diberitahu untuk membatalkan janji dengan pasien mereka. Mereka diminta untuk mendedikasikan sumber daya untuk menawarkan vaksin kepada setiap orang dewasa Inggris pada akhir Desember. Dalam pidato yang disiarkan televisi kemarin, perdana menteri mengatakan khawatir Inggris sedang menghadapi keadaan darurat dalam pertempuran melawan varian baru, Omicron dan harus segera memperkuat perlindungan vaksin dengan booster untuk menjaga teman-teman dan orang yang dicintai tetap aman. Johnson, yang menghadapi ujian besar atas otoritasnya minggu ini ketika anggota parlemen menolak pembatasan pergerakan masyarakat, menyebut target itu merupakan misi nasional yang tidak sama dengan yang telah dilakukan sebelumnya dalam program vaksinasi. Keputusan itu berarti memvaksinasi sekitar 1 juta orang per hari atau naik dari 530.000 pada hari Sabtu. Rekor Inggris adalah 844.000 vaksinasi pada selama Maret. Semua orang yang berusia di atas 18 tahun akan memenuhi syarat untuk divaksinasi booster dan pendaftaran akan dibuka untuk kelompok usia tersebut mulai Rabu. Sampai sekarang batas usia yang layak adalah di atas 40 tahun. Suntikan akan tersedia pada Hari Natal meskipun permintaan diperkirakan akan rendah. Kemarin tingkat peringatan Covid dinaikkan dari level 3 menjadi 4 yang menunjukkan tekanan besar pada Kementerian Kesehatan Inggris (NHS) setelah 1.239 kasus Omicron di Inggris dikonfirmasi. Jumlah itu hampir dua kali lipat jumlah yang dilaporkan pada hari sebelumnya seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (13/12). Omicron diperkirakan akan menjadi varian dominan Inggris dalam beberapa hari dan Johnson memperingatkan NHS akan kebanjiran pasien dan akan sangat banyak kematian.[Yohana RJ]