KPK OTT 3 Bupati/Walikota dalam Dua Pekan Terakhir, Siapa Berikutnya?

Nicolas
Nicolas
Diperbarui 20 Januari 2022 09:22 WIB
Jakarta, Monitorindonesia.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan tiga operasi tangkap tangan (OTT) dalam dua pekan terakhir. OTT dua bupati dan satu wali kota itu diharapkan mampu memberikan efek jera. Ketiga OTT tersebut adalah Wali Kota Bekasi, Jawa Barat, Rahmat Effendi dan akwan-kawan pada Rabu (5/1/2022), Bupati Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Abdul Gafur Mas'ud dan kawan-kawan pada Rabu (12/1/2022), dan Bupati Langkat, Sumatera Utara Terbit Rencana Perangin Angin (TRP) dan kawan-kawan pada Selasa (18/1/2022) kemarin. "KPK berharap dari rentetan kegiatan tangkap tangan pada beberapa pekan terakhir ini tidak akan terjadi jadi," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam konferensi pers di gedung KPK, Kamis (20/1/2022). Ghufron mengaku prihatin dengan masih banyaknya tindak pidana korupsi yang melibatkan pejabat publik. Padahal, penyelenggara negara yang memegang tampuk amanah rakyat, bermufakat jahat dengan pihak-pihak tertentu untuk memperkaya diri sendiri maupun orang lain dengan cara-cara yang tidak jujur. Dia berharap penangkapan demi penangkapan tersebut memberikan efek jera agar Indonesia bisa benar-benar bebas dari korupsi. APBD yang semestinya digunakan untuk kepentingan rakyat, tetapi kemudian digunakan dengan niatan untuk memperkaya diri. KPK juga mengimbau kepada perbankan ataupun pihak-pihak jasa keuangan lainnya, jika menemui atau melayani transaksi keuangan yang mencurigakan dalam menyampaikannya kepada KPK maupun aparat penegak hukum lainnya.[Lin]