Joe Biden Memprediksi Rusia akan Menginvasi Ukraina

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 20 Januari 2022 16:30 WIB
Monitorindonesia.com - JAKARTA - Presiden Joe Biden memperkirakan Rusia akan melakukan invasi ke Ukraina dengan dalih menjaga eksistensi negara itu sebagaimana disampaikan Presiden Vladimir Putin, namun ada konsekuensi ekonomi yang signifikan jika serangan semacam itu terjadi. Biden menyatakan skala serangan akan menimbulkan respons yang setimpal. Apalagi kalau ada invasi skala penuh ke negara itu. "Saya tidak begitu yakin apa yang akan dia lakukan. Akan tetapi dugaan saya adalah dia akan bergerak masuk. Dia akan melakukan sesuatu," kata Biden seperti dikutip CNN.com, Kamis (20/1). Joe Biden menggambarkan Presiden Rusia Vladimir Putin seorang pemimpin yang mencari kekuasaan di dunia pasca-Soviet. "Dia mencoba menemukan tempatnya di dunia antara China dan negara Barat," ujarnya. Prediksi Biden tentang invasi itu adalah pernyataan paling tegas hingga saat ini. Amerika Serikat percaya Putin akan bergerak setelah mengumpulkan 100.000 tentara di sepanjang perbatasan Ukraina. Setelah berbicara dengan Putin dua kali bulan lalu, Biden mengatakan dia yakin rekannya dari Rusia memiliki pemahaman yang baik tentang sanksi ekonomi yang sedang dia persiapkan untuk diberlakukan. "Dia belum pernah melihat sanksi seperti yang akan saya jatuhkan jika dia bergerak, sanksi paling keras," katanya, menambahkan tingkat hukuman akan tergantung seperti apa invasi Rusia. Jika itu serangan kecil maka kita akhirnya harus berjuang tentang apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukan, tambahnya. “Tetapi jika mereka benar-benar melakukan apa yang mampu mereka lakukan dengan pasukan yang terkumpul di perbatasan maka hal itu akan menjadi bencana bagi Rusia dan ekonomi negara itu," katanya. Sanksi itu termasuk membatasi transaksi Rusia di lembaga keuangan AS atau apa pun yang melibatkan denominasi dollar, kata Joe Biden. #Ukraina