Korban Tewas Akibat Kecelakaan Kapal di Nigeria Naik Jadi 76 Orang

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 10 Oktober 2022 07:53 WIB
Jakarta, MI - Korban tewas akibat kecelakaan kapal di negara bagian Anambra di tenggara Nigeria meningkat menjadi 76 orang, kata presiden negara itu. Kapal itu terbalik pada hari Jumat di tengah banjir besar di daerah Ogbaru, Anambra, menurut pejabat pada hari Sabtu, ketika mereka mengatakan setidaknya 10 orang tewas dan 60 orang hilang. Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter pada hari Minggu, Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari mengatakan bahwa otoritas darurat telah mengkonfirmasi jumlah kematian yang lebih tinggi. Pihak berwenang sedang bekerja untuk menyelamatkan atau memulihkan penumpang yang hilang, kata Buhari. Dia menambahkan bahwa dia telah mengarahkan instansi terkait untuk memeriksa protokol keselamatan untuk mencegah kecelakaan di masa datang. Kepala Badan Manajemen Darurat Anambra mengatakan bahwa 15 orang berhasil diselamatkan pada Sabtu malam sebagaimana dikutip TheGuardian.com, Senin (10/10). Anambra termasuk di antara 29 dari 36 negara bagian Nigeria yang mengalami banjir besar tahun ini. Air telah menghanyutkan rumah, tanaman dan merusak jalan serta memengaruhi setidaknya setengah juta orang. Seorang penduduk setempat, Afam Ogene mengatakan kepada Reuters bahwa banjir telah menghancurkan jalan utama yang menghubungkan delapan komunitas ke daerah lain. Akibatnya beberapa orang harus melakukan perjalanan dengan perahu. Kapal itu dilaporkan buatan lokal dan mampu mengangkut lebih dari 100 orang. Dia menambahkan bahwa mesin kapal mati dan kapal dikuasai oleh gelombang tak lama setelah berlayar. #Kecelakaan kapal Nigeria [Jhon Oktaveri]