Bos Waskita Karya Tersangkut Korupsi, Erick Thohir Sibuk Urus PSSI Atau Kecolongan?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 4 Mei 2023 17:53 WIB
Jakarta, MI - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang merangkap jabatan sebagai Ketum PSSI, kini disebut-sebut kencolongan atas kasus dugaan korupsi penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk. dan PT Waskita Beton Precast, Tbk. Pasalnya, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono (DES) yang dibangga-banggakan karena punya segudang prestasi malah tersangkut kasus korupsi yang banyak merugikan negara sekitar Rp 2,5 triliun itu. Padahal, Erick Thohir sudah memberikan peringatan sejak bulan Desember 2022 lalu saat Direktur Keuangan PT. Waskita Karya agar ditangkap lebih dulu. Namun justru pada tanggal 14 Februari 2023 di media massa tertulis bahwa Destiawan ditugaskan kembali oleh Erick Thohir melalui RUPSLB. Kemudian dua hari setelahnya, Erick Thohir diangkat sebagai Ketua Umum PSSI. "Kamu karena terlalu sibuk ngurus PSSI, nih saya kasih tahu warningnya nih tanggal 14 Februari 2023 di media massa ya tertulis bahwa Destiawan ditugaskan kembali oleh Erick Thohir melalui RUPSLB," ujar bos kontraktor dari PT Sabat Ronald Sinaga dalam video Tiktoknya seperti dilihat Mionitor Indonesia, Kamis (4/5). "Terus tanggal 16 Februari 2023 kamu diangkat sebagai ketua umum PSSI. Jelang 2 hari, gak mungkin dong kamu bangun pagi-pagi, tiba-tiba menjadi Ketua Umum PSSI? Berarti kamu selama ini sibuk, sibuk ngurus, ngeloby sana sini karena kamu saking sibuknya makanya kamu gak perhatikan kamu tidak melakukan do diligence. Masak ada kesempatan RUPS, kamu malah tidak buang orangnya, malah kamu pilih kembali, tugaskan kembali," sambungnya. Ronald Sinaga yang geram dengan kasus ini, mengklaim bahwa dirinya dan perusahaannya merasa dirugikan karena belum ada pembayaran kontrak dari PT. Waskita Karya sehingga dirinya bersuara atas ditangkapnya Dirut salah satu perusahaan BUMN tersebut. "Jadi rame di media massa bahwa pak Erick Thohir katanya semenjak pak Dirut Waskita ditangkap Kejaksaan dia bilang semoga ini menjadi peringatan kepada BUMN yang lainnya. Woi, bangun woi! Kamu sudah dapat peringatan dari Desember kemarin, waktu Direktur Keuangannya ditangkap Kejaksaan," jelasnya. "Direktur Keuangannya pada saat itu dan Direktur Keuangan yang sebelumnya sudah ditangkap bulan Desember, kamu sudah dapat peringatan," jelasnya. Masak kamu gak paham bisnis? Katanya pengusaha sukses, kalau ada penipuan SCF Perbankan, Dirut pasti tahu," sambungnya. Menurut Bro Ron sapaan akrabnya, tidak mungkin Direktur bisa mengeluarkan dana sebesar Rp 2,5 triliun sehingga merugikan negara. ''Percuma kamu jadi menteri! Dari menteri sekarang mau bermimpi mau jadi wapres. Halahh! Mimpi aja loe!," sindirnya. Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono (DES) ditangkap dan sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh tim Penyidik pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (JAM Pidsus). DES karena diduga melakukan penyimpangan penggunaan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan oleh PT Waskita Karya (persero) Tbk. dan PT Waskita Beton Precast, Tbk. Destiawan kini tengah mendekam di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba Cabang Kejaksaan Agung. (LA)