Eks Penasihat KPK Tuding Firli Bahuri Penyebab Terjadinya Asusila dan Pungli di Rutan

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 1 Juli 2023 12:52 WIB
Jakarta, MI - Mantan Penasihat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abdullah Hehamahua menuding Ketua KPK Firli Bahuri penyebab terjadinya dugaan asusila dan pungutan liar (pungli) di rumah tahanan (rutan) serta penilapan uang dinas. Bahkan, dia meyakini Firli Bahuri dititipkan istana untuk merusak KPK itu sendiri. "Ketua KPK Firli sebagai orang istana, maka pegawai KPK yang direkrut adalah mereka yang tidak berintegritas dan tidak profesional, sehingga memeras pelanggan, terima gratifikasi, bahkan melecehkan istri tahanan," ujar Abdullah, Sabtu (1/7). "Pimpinan KPK adalah orang istana sehingga lawan-lawan politik yang ditangkap sementara koalisinya istana dilindungi," tambah Abdullah. Menurutnya, munculnya skandal asusila sampai pungli di KPK sangat wajar. Sebab, lembaga itu sengaja dibikin rusak untuk menunggu dibubarkan. "Masyarakat akan berpikir, untuk apa ada KPK dengan biaya besar kalau sama saja dengan kepolisian dan kejaksaan. Akhirnya lahir tuntutan masyarakat agar KPK dibubarkan," tutupnya. Monitorindonesia.com telah mengofirmasi atas tudingan ini kepada Ketua KPK Firli Bahuri, namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanggapan. (AL/M)

Topik:

KPK Firli Bahuri