Di tengah Isu Desakan Mundur Jadi Ketum Golkar, Airlangga Malah Dipanggil Kejagung Jadi Saksi Kasus CPO

Jakarta, MI - Di tengah isu desakan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), Ketua Umum Partai Golkar yang juga menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlanggar Hartarto dipanggil Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi dalam kasus penerimaan fasilitas ekspor minyak mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Wacana Munaslub itu disampaikan Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (Depinas) SOKSI Lawrence T.P. Siburian. Lawrence menyebut tiga ormas pendiri Partai Golkar, yakni Kosgoro 1957, Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) meminta Airlangga Hartarto untuk mundur dari posisi Ketua Umum DPP Golkar. “Pak Airlangga tidak apa-apa di kementerian. Memimpin sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, tetapi Partai Golkar diserahkan kepada yang lebih mampu,” kata Lawrence dalam konferensi pers di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (12/7). Lawrence menyebut desakan agar Airlangga mundur lantaran sudah tidak lagi menunjukkan kinerja yang mumpuni dalam mengerek suara partai menghadapi Pemilu. Sejumlah lembaga survei menunjukkan elektabilitas Golkar menurun dibanding perolehan pemilu 2019. Airlangga juga dinilai tidak menunjukkan sikap yang jelas dalam menghadapi pemilihan presiden 2024. Airlangga Dipanggil Kejagung Kejaksaan Agubg (Kejagung) panggil Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto sebagai saksi pada kasus pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO). Pemanggilan Kejagung terhadap Ketua Umum Partai Golkar itu juga dibenarkan Kapuspenkum Kejagung, Ketut Sumedana saat dikonfirmas wartawan, Selasa (18/7). "Benar, ada pemeriksaan, ada panggilan," kata Ketut singkat. Pemanggilan Kejagung kepada Airlangga itu dijadwalkan sekitar pukul 16.00 WIB. Terkait kapasitas atau status saksi terhadao Airlangga Hartarto, Ketut memastikan panggilan itu terkait kasus CPO. (ABP)       #Di tengah Isu Desakan Mundur Jadi Ketum Golkar #Airlangga Malah Dipanggil Kejagung Jadi Saksi Kasus CPO