OTT KPK Bagus, Tapi Pembuktian Dipertajam Jangan Dibuat Sembarangan!
![Rizky Amin](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/itRv0F8Yp6cnf71Qr5dbR4ADRJdHvXKyK3TNnQd1.jpg )
Rizky Amin
Diperbarui
21 Juli 2023 18:50 WIB
![OTT KPK Bagus, Tapi Pembuktian Dipertajam Jangan Dibuat Sembarangan!](https://monitorindonesia.com/2023/07/Kurnia-Zakaria-1.jpg)
Jakarta, MI - Dalam hukum acara pidana proses penangkapan itu memang ada yang ditangkap, tertangkap tangan, menyerahkan diri dan buronan (DPO). Tetapi dalam tindak pidana khusus yang efektif adalah operasi tangkap tangan atau OTT. Sebab, dalam kasus BLBI, Bank Century, Baligate saja, para tersangka, terdakwa yang tidak ditangkap dan ditahan pada kabur.
"Jadi kasus tindak pindana korupsi efektif tertangkap tangan, bukan masalah investor takut investasi daripada jadi sarang persembunyian koruptor walaupun alasan berinvestasi seperti di Swiss, Kepulauan Bahama , Cayman Island dan Singapura," ujar pengamat hukum pidana dari Universitas Indonesia (UI) Kurnia Zakaria kepada Monitorindonesia.com, Jum'at (21/7).
Menurut Kurnia, para pengusaha lebih takut pajak resmi daripada pungli atau suap. Ukuran mereka, lanjut Kurnia, bisnis lebih menguntungkan beri suap, urusan beres dan lancar daripada bayar pajak macam-macam. Tetapi usaha tidak jelas menguntungkan karena peraturan tumpah tindih dan birokrat administrasi.
"Dalam dunia bisnis, kejahatan korupsi tidak terorganisir tapi bersifat temporer atau sewaktu-waktu. Bersifat rahasia dan jamaah atau bersama-sama. Kejahatannya pun dilakukan bersifat timbal balik dan dilakukan oleh penentu regulasi dan kebijakan," jelas Kurnia yang juga kriminolog itu.
Lebih lanjut, Kurnia menyatakan, bahwa jika pejabat yang berwenang jelas terlibat dalam tipikor, maka tinggal inisiator dari swasta atau dari aparat penegak hukum (APH).
"OTT lebih bagus, tapi pembuktian dipertajam jangan dibuat sembarangan, tergantung niat baik dan kejujuran aparat penegak hukum. Jika tidak, mereka bisa tafsirkan norma hukum sesuai kepentingannya. Diperlambat atau dipercepat atau dipetieskan. Gratifikasi juga jangan diukur materi saja, tapi fasilitas dan utang budi juga berpengaruh," bebernya.
Menurut Kurnia, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), selain mempunyai data pelaporan dari para informan maupun whistle blower, ia juga mempunyai alat penyadap dan menggunakan laporan BPK, BPKP maupun PPATK sebagai barang butki awal.
Selain itu KPK pegang data LHKPN semua pejabat negara dari pusat hingga daerah tingkat paling bawah kepala desa atau lurah dan pejabat pembuat komitmen atau PPK proyek.
"Disinilah KPK mempunyai data barang bukti cukup untuk OTT daripada aparat penegak hukum lainnya. Hanya tinggal bersihkan oknum internal KPK yang tidak bersih diri atau bermain kasus, dan pungli," pungkas Kurnia. (Wan)
#OTT
Berita Terkait
Hukum
![Para Pegawai DJBC Pusat Diulik Kejagung, Bidik Tersangka Baru Korupsi Impor Gula PT SMIP Ilustrasi - Bea Cukai Pusat (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bea-cukai-pusat.webp)
Para Pegawai DJBC Pusat Diulik Kejagung, Bidik Tersangka Baru Korupsi Impor Gula PT SMIP
24 menit yang lalu
Hukum
![Kejari Sumedang Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Lahan Tol Cisumdawu Rp 329 Miliar Konferensi pers Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pada Pengadaan Tanah Untuk Pekerjaan Jalan Tol Cisumdawu Seksi 1 di Desa Cilayung, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat, Selasa (2/7/2024)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kejari-sumedang-tetapkan-5-tersangka-korupsi-lahan-tol-cisumdawu-rp-329-miliar.webp)
Kejari Sumedang Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Lahan Tol Cisumdawu Rp 329 Miliar
3 jam yang lalu
Hukum
![Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA Karen Agustiawan mengenakan rompi tahanan KPK (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/karen-agustiawan.webp)
Dua Tersangka Baru Korupsi LNG, Diduga Eks Pejabat Pertamina Inisial HK dan YA
4 jam yang lalu
Hukum
![Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh (Foto: Istimewa)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ketum-nasdem-surya-paloh.webp)
Pendiri NasDem Kisman Desak KPK Periksa Surya Paloh Diduga Ikut Makan Duit Korupsi SYL
5 jam yang lalu
Hukum
![Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) (Foto: Dok MI/Jasindo)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/pt-jasindo.webp)
Korupsi Jasindo Rugikan Negara Rp 45 M: Pembayaran Komisi Agen dan Asuransi Perkapalan PT Pelni
10 jam yang lalu