Duet Ganjar-Prabowo Terhalang Ego PDIP-Gerindra

Akbar Budi Prasetia
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui 26 Agustus 2023 14:14 WIB
Jakarta, MI - Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tidak akan bisa bersama di pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Pengamat politik Surabaya Survey Center (SSC), Surokim Abdussalam, mengatakan, duet Ganjar-Prabowo sulit terwujud. "Faktanya ego partai yang sulit dan menghalangi keinginan itu," kata Surokim kepada Monitorindonesia.com, Sabtu (26/8). Dia menilai, Ganjar Pranowo sepertinya memiliki ketertarikan dengan Prabowo. Kata Surokim, Prabowo memang memiliki citra yang baik. "Karena saya menganggap bahwa citra Pak Prabowo trendnya positif," ujar Surokim. Kendati begitu, Surokim mengatakan bahwa Prabowo tetap memiliki kekurangan. Dia menyebut, Prabowo Subianto belum mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat. "Sementara masih ada ceruk masa lalu dan swing voters yang masih sulit berpihak ke Pak Prabowo," jelas Surokim. Menurutnya, agar diterima oleh seluruh lapisan masyarakat Prabowo Subianto harus legowo untuk menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo. "Sehingga, jalan tengah waktu itu Pak Ganjar- Prabowo. Menurut saya akan menguatkan rekonsiliasi yang sudah di rintis Pak Jokowi," pungkas Surokim. (ABP)     #Duet Ganjar-Prabowo Terhalang Ego PDIP-Gerindra