DPO Sejak 2014, Dimana Fredy Pratama Bersembunyi?

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 September 2023 21:02 WIB
Jakarta, MI - Gembong narkoba Fredy Pratama sebetulnya sudah masuk daftar pencarian orang (DPO) Polri sejak 2014. Tapi Polri baru menerbitkan red notice terhadapnya pada Juni 2023 atau setelah sembilan tahun lamanya. Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa, mengatakan pihaknya baru menerbitkan red notice karena jaringannya baru terbongkar sekarang. Sedangkan pada 2014, perkara ini di bawah kewenangan Badan Narkotika Nasional (BNN). Kendati begitu, klaimnya, Polri telah mengetahui lokasi persembunyiannya. "Kita kerja sama dengan kepolisian Thailand. Makanya kalau dia keluar secara resmi sudah tidak bisa. Mungkin dia pakai jalur-jalur siluman, tapi kami juga sudah kerja sama dengan Thailand untuk kejar dia," katanya dikutip pada Sabtu (23/9). Dalam menghindari kejaran polisi, Fredy disebut menggunakan segala cara, termasuk mengubah identitas hingga penampilan. "Ya, ada kemungkinan dia mengubah wajah muka ya. Ya, mau operasi plastik kita enggak tahu, dia mengubah identitas diri," ujar Mukti. Mukti memastikan bahwa Fredy adalah orang Indonesia. Asalnya dari Kalimantan Selatan, begitu pun keluarganya. (An)