Propam Polri Turun Tangan Usut Kematian Brigpol Setyo Walpri Kapolda Kaltara

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 September 2023 16:04 WIB
Jakarta, MI - Divisi Profesi Pengamanan (Div Propam) Mabes Polri turun tangan mengusut kasus tewasnya anggota Brimob Polda Kaltara, Brigpol Setyo Herlambang (SH). Pengawal Pribadi (Walpri) Kapolda Kaltara, Inspektur Jenderal Polisi Daniel Adityajaya itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamar di rumah dinas pada Jumat (22/9) siang saat jam dinas. "Tim Propam Mabes Polri sudah turun untuk asistensi Bid Propam Polda Kaltara," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan, Minggu (24/9). Diketahui Brigpol Setyo tewas tertembak senjata api (senpi) di rumah dinasnya, Jumat (22/9) sekitar pukul 13.00 WITA. Tewasnya Setyo diduga tertembak akibat lalai saat membersihkan senpi miliknya sendiri. Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah buka suara terkait kasus tersebut. Sigit menegaskan Polri akan transparan mengusut tewasnya Brigpol Setyo Herlambang. Ia mengatakan telah memerintahkan Kapolda Kaltara Irjen Daniel Aditya Jaya mengusut kasus itu secara cermat hingga tuntas. Jenderal Sigit juga meminta pengusutan kasus ini memanfaatkan Scientific Crime Investigation (CSI). "Yang jelas sudah saya perintah kepada Pak Kapolda (Kaltara) bahwa terkait dengan peristiwa yang terjadi ini betul-betul diusut secara cermat, secara tuntas, manfaatkan CSI yang kita miliki sehingga kemudian hasil akhirnya betul-betul bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah," kata Jenderal Listyo, di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (24/9). Selain itu, Sigit juga sudah memerintahkan Bareskrim Puslabfor untuk menurunkan dokter-dokter forensik. Hal itu agar hasil penyelidikan bisa dipertanggungjawabkan ke pihak keluarga. "Saya kira Polri selalu transparan," tegasnya. (Wan)