Bakal Disomasi NasDem Soal SYL, Alexander: Saya Mewakili Pimpinan dan Lembaga KPK

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 14 Oktober 2023 20:58 WIB
Jakarta, MI - Wakil Ketua Komisi Pemberantasa Korupsi (KPK) Alexander Marwata menyoroti pertimbangan Partai NasDem yang akan melayangkan somasi terhadapnya terkait pernyataannya bahwa korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga mengalir ke NasDem. Alexander diketahui memimpin konferensi pers penahanan SYL di KPK pada Jum'at (13/10) kemarin malam. Alaxander menegaskan bahwa pernyataannya berdasarkan alat bukti yang diperoleh pada saat penyidikan. Pernyataannya itu tidak datang secara tiba-tiba. "Keterangan itu didapat berdasarkan serangkaian proses penyelidikan hingga penyidikan," jelas Alexander, Sabtu (14/10). Pernyataan itu juga, tegas Alexander lagi, dalam rangka mewakili pimpinan serta lembaga KPK. "Itu bukan pernyataan pribadi. Tetapi saya mewakili pimpinan dan lembaga," tandas Alexander. (An)

Topik:

Nasdem KPK Korupsi Kementan SYL

Berita Sebelumnya

Berkas Perkara Bekas Dirjen IKFT Muhammad Khayam Lengkap, Tapi Tak Ditahan!

Berita Selanjutnya

Hemm!! Bekas Dirjen IKFT Kemenperin Muhammad Khayam Nyaris Setahun Tersangka Baru Mau Diadili

Berita Terkait

Hukum
KPK RI (Foto: Dok MI)

Akal Bulus Tersangka Korupsi JTTS Rp 205 Miliar

32 menit yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI (Foto: Dok MI/Adelio Pratama)

KPK Bidik Modus Jual Beli Lahan di Korupsi JTTS Rp205 M

2 jam yang lalu

Hukum
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo (Foto: Dok/MI)

KPK soal Gugatan Praperadilan Anggota DPRD Jatim di Kasus Dana Hibah: Kita Hormati

8 jam yang lalu

Hukum
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (Foto: Dok/MI)

KPK Periksa Eks Dirjen Kemnaker Haiyani Rumondang: Dalami Aliran Dana ke Pihak PJK3

8 jam yang lalu

Hukum
Mantan Kasubag Pengadaan Biro Umum Kementan Abdul Hafidh (Foto: Dok MI)

KPK dan PPATK Diminta Telusuri Aliran Dana TPPU SYL, Eks Kasubag Kementan Abdul Hafidh Tersorot!

12 jam yang lalu

Hukum
Mantan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi (Foto: Dok MI/Antara)

KPK Didesak Usut Temuan BPK Perdin Fiktif Bapanas Rp 5,03 Miliar

12 jam yang lalu