Profil Erick Thohir, Ketum PSSI Periode 2023-2027

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 16 Februari 2023 15:06 WIB
Jakarta, MI - Erick Thohir resmi terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Menteri BUMN itu terpilih usai mengantongi 64 suara dari total 86 voter dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di Hotel Shangri La, Jakarta, pada Kamis (16/2). Sedangkan La Nyalla Mattalitti mendapatkan 22 suara. Sebanyak 86 voter itu terdiri dari 18 klub Liga 1, 15 klub Liga 2, 16 klub Liga 3, 34 asosiasi provinsi (asprov), dua asosiasi, dan satu federasi futsal Indonesia. Dengan jumlah suara terbanyak, Erick pun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PSSI periode 2023-2027. Berikut profil Erick Thohir. Erick Thohir lahir di Jakarta pada tanggal 30 Mei 1970. Setelah menyelesaikan pendidikan formal dari SD sampai SMA di Jakarta, Erick meneruskan kuliah di Amerika Serikat hingga tingkat magister. Erick meraih Bachelor or Arts dari Glandale University pada tahun 1991 dan menyelesaikan gelar Master of Business Administration dari National University of California pada tahun 1993. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara periode 2019-2024. Sebelum menjadi menteri, Erick Thohir merupakan seorang pengusaha dan pendiri Mahaka Group yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan yang memiliki fokus pada bisnis media dan entertainment. Sementara di dunia olahraga, Erick mengawali kiprahnya dengan menggeluti basket. Erick pernah menjabat sebagai ketua umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PP Perbasi) periode 2004-2006. Ia juga sempat menjabat sebagai Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara (SEABA) selama tiga periode. Jabatan terakhirnya pada periode 2014-2019. Erick saat ini juga masih menjadi anggota FIBA's Central Board. Erick berperan dalam penunjukkan Indonesia pada 2021 lalu menjadi tuan rumah Piala Asia Bola Basket 2021. Tak hanya itu, bersama Filipina dan Jepang, Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket FIBA 2023 yang dijadwalkan digelar pada 25 Agutus hingga 10 September 2023. Erick juga pernah menjabat sebagai Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2015-2019, menggantikan Rita Subowo. Dalam kepemimpinannya, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Sementara dalam bisnis olahraga, Erick pernah memiliki saham di klub NBA, yakni Philadelphia 76ers. Ia juga memiliki saham di Major League Soccer, DC United. Pada tahun 2013, Erick membeli saham klub raksasa asal Italia, Inter Milan. Namun dua saham di klub ternama itu dijual oleh Erick, yakni Inter Milan pada tahun 2016 dan DC United pada tahun 2018. Meski demikian, Erick masih memiliki mayoritas saham klub Liga Inggris, Oxford United bersama Anindya Bakrie. Di Liga Indonesia, Erick juga memiliki saham Persis Solo bersama Kaesang Pangarep.