Lampaui Target 2021, Aplikasi PLN Mobile Diunduh 16,2 Juta Pengguna

Adelio Pratama

Diperbarui 8 Januari 2022 18:49 WIB

Lampaui Target 2021, Aplikasi PLN Mobile Diunduh 16,2 Juta Pengguna

Monitorindonesia.com - Aplikasi PLN Mobile mendapat antusiasme tinggi dengan lebih dari 16,2 juta pengguna dan tingkat kepuasan 4,4 dari skala 5. Executive Vice President Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi menyampaikan, capaian ini melampaui target yang dicanangkan perseroan yaitu sebanyak 15 juta pengguna hingga akhir 2021. "Pencapaian ini menjadi bukti bahwa kehadiran PLN Mobile sebagai platform digital unggulan berhasil memenuhi ekspektasi pelanggan," ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (8/1/2021) . Agung mengungkapkan, superapps yang diluncurkan pada 18 Desember 2020 ini merupakan salah satu terobosan penting dalam bisnis model PLN dalam menjawab tantangan zaman yang menuntut kecepatan, kemudahan dan efisiensi dalam genggaman tangan pelanggan. Aplikasi PLN Mobile merupakan bagian dari transformasi yang PLN lakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan. Saat ini, PLN Mobile memiliki beberapa fitur utama, yaitu pembelian token bagi pelanggan prabayar, pembayaran tagihan listrik bagi pelanggan paskabayar, monitor penggunaan listrik dan pembelian token. "Hanya di PLN Mobile ada fitur token listrik Rp5.000," imbuhnya. PLN Mobile juga memudahkan pembayaran tagihan dan pembelian token listrik yang bekerja sama dengan beberapa bank dan fintech. Selain itu, aplikasi ini juga memungkinkan pelanggan untuk mengajukan layanan ubah daya, swadaya catat angka meter, serta layanan pengaduan pelanggan. “PLN Mobile juga menjadi alat komunikasi PLN dengan pelanggan. Saat mengajukan pengaduan, pelanggan akan mendapatkan informasi progres penyelesaian gangguan,” tutur Agung. Lewat PLN Mobile pelanggan juga bisa mendapatkan pemberitahuan apabila akan diadakan pemadaman terencana, seperti proses pemeliharaan. "Kita ingin semua kebutuhan pelanggan terkait kelistrikan bisa diakses lewat PLN Mobile," ucap Agung. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan Charge.IN melalui fitur SPKLU untuk mengetahui lokasi stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) terdekat. Juga bisa mengontrol dan memonitor proses pengisian baterai kendaraan listrik di SPKLU. Ada juga fitur ListriQu yang memberikan layanan bagi pelanggan jika terjadi keluhan pada instalasi. Pelanggan dengan mudah dan cepat dapat meminta bantuan petugas PLN untuk memperbaiki instalasi listrik dalam rumah. "Fitur ini juga menjadi salah satu terobosan PLN untuk meningkatkan customer experience," kata Agung. Kemudian ada fitur Iconnet yang menyediakan layanan internet broadband dengan memanfaatkan jaringan transmisi yang sudah tersebar luas dimana PLN memastikan layanan internet yang reliable, affordable, and unlimited. Semua fitur akan terus di-update dan di-upgrade. Untuk dapat menikmati seluruh fitur PLN Mobile, pelanggan dapat mengunduhnya melalui Google Play Store pada perangkat Android atau melalui AppStore pada perangkat iOS. (Tar)

Topik:

PLN pln mobile

Lampaui Target 2021, Aplikasi PLN Mobile Diunduh 16,2 Juta Pengguna

Berita Sebelumnya

Jaksa Agung Soroti Mafia Pupuk, Waket DPD RI Minta Pemda Bekerjasama

Berita Selanjutnya

Produk UMKM Binaan PLN di Riau Tembus Pasar Internasional

Berita Terkait

Bersama PPATK, Polri Telusuri Aset Eks Dirut PLN Fahmi Cs: Tersangka Korupsi PLTU I Kalbar Rp 1,35 T

Mengapa Polri Belum Jebloskan Eks Dirut PLN Cs ke Tahanan?

Deret Eks Dirut PLN yang "Kesetrum" Kasus Korupsi

Korupsi Proyek PLTU 1 Kalbar Rugikan Negara Rp1,3 T, Eks Dirut PLN Fahmi Mochtar Belum Ditahan!

Eks Dirut PLN Fahmi Mochtar Cs jadi Tersangka Korupsi PLTU Kalbar

Dirut PLN Darmawan Prasodjo Diduga Lakukan Abuse of Power Melaui Praktik Rombak Petinggi Anak Perusahaan dan Sub Holding

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K