PLN Dukung Pengoperasian Pabrik Mobil Listrik Pertama di Indonesia

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 17 Maret 2022 18:38 WIB
Monitorindonesia.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pabrik mobil listrik pertama di Indonesia. Fasilitas produksi besutan Hyundai Motor ini menjadi pabrik mobil listrik pertama yang hadir di Tanah Air. Presiden Jokowi mengatakan ke depan kendaraan listrik harus menjadi moda transportasi utama negara Indonesia. Peresmian pabrik ini diharapkan bisa mendorong pengembangan mobil listrik di Indonesia. "Ini momen yang saya tunggu-tunggu. Karena kita ingin segera melakukan transisi besar-besaran dari mobil yang berbahan bakar fosil menjadi mobil listrik yang ramah lingkungan," ujar Presiden. Tak hanya mobil listrik saja, Presiden juga mengatakan Indonesia juga akan memulai pembentukan pabrik battery cell pada tahun ini. Dengan adanya pabrik baterai mobil listrik, maka Indonesia bisa menjadi pemain utama dalam industri dan ekosistem kendaraan listrik. "Kita punya nikel, cobalt, dan bauksit yang semua merupakan komponen utama battery cell dan kendaraan listrik. Ini 2022 jadi momen penting pengembangan baterai litium," ujar Presiden. Pihak PLN juga siap mendukung pertumbuhan kendaraan listrik agar target cabon neutral pada 2060 bisa tercapai. "PLN berperan aktif membangun ekosistem kendaraan listrik mulai dari infrastruktur, pasokan hingga membuat ekosistem tersebut," ujar Dirut PLN Darmawan Prasodjo yang turut hadir bersama Presiden dalam peresmian pabrik mobil listrik di Indonesia. Ia menjelaskan, PLN telah melakukan banyak hal dalam mengurangi emisi karbon di sektor kelistrikan. Mulai dari masifnya pembangunan pembangkit EBT yang tertuang dalam RUPTL juga beberapa program seperti dedieselisasi PLTD, retirement PLTU sampai pada program co-firing di PLTU. "Kami berharap dengan masifnya kendaraan listrik maka pengurangan emisi di sektor transportasi bisa tercapai. Karena pengurangan emisi tidak hanya dari sektor kelistrikan tetapi juga transportasi," ujar Darmawan dalam rilis yang diterima Kamis (17/3/2022). Untuk mendukung rencana tersebut, PLN menargetkan ada 24.720 titik stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) untuk kendaraan listrik hingga 2030 mendatang. Saat ini total SPKLU yang ada di Indonesia sebanyak 267 unit di 195 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. PLN juga memberikan bundling insentif bagi para pemilik kendaraan listrik berupa diskon tambah daya dan pemasangan home charging station secara gratis. [tar]