Siaga 24 JAM, PLN Jaga Keandalan Listrik Selama Momen Libur Lebaran

Aan Sutisna
Aan Sutisna
Diperbarui 5 Mei 2022 03:03 WIB
Jakarta, MI - PLN bersiaga 24 jam mengawal keandalan pasokan listrik di seluruh wilayah Indonesia selama momen libur lebaran. Dirut PLN Darmawan Prasodjo memastikan pasokan listrik tidak ada gangguan. Untuk itu jajaran direksi PLN ikut meninjau ke lapangan. Darmawan ke Gardu Induk Bantul, Yogyakarta. Direktur Bisnis Regional Jawa Madura dan Bali (Jamali) Haryanto WS, Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara (Sulmapana), Adi Priyanto, Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan (Sumkal), Adi Lumakso, serta Direktur Energi Primer, Hartanto Wibowo juga turun ke lokasi berbeda. "Saya bersama direksi turun langsung memastikan kondisi di lapangan benar-benar aman. Ini sekaligus memberikan semangat untuk rekan-rekan yang sedang bertugas," kata Darmawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (4/5). Darmawan menjelaskan, untuk memastikan kenyamanan pelanggan, direksi dan petugas bekerja 24 jam. "Kami tidak tidur, kami tidak libur, kami terus bekerja keras agar listrik tetap menyala. Dan masyarakat dapat merayakan libur lebaran dengan suka cita," ungkapnya. Haryanto WS dari lokasi siaga kelistrikan Regional Jamali juga memastikan kondisi kelistrikan di wilayahnya aman. Sistem kelistrikan Jawa Madura dan Bali memiliki daya mampu mencapai 31.702 MW dengan beban puncak sebesar 18.518 MW. “Di tengah banyak orang merayakan Idul Fitri, makan ketupat dengan istri dan anak, bersilaturahmi dengan keluarga, insan PLN tetap bekerja, makan ketupat bersama rekan-rekan di lapangan. Ini semua dilakukan demi masyarakat bisa menikmati Idul Fitri dengan nyaman,” ucap Haryanto. Adi Priyanto juga memastikan sistem kelistrikan di regionalnya dalam kondisi aman. Kelistrikan Sulmapana memiliki daya mampu mencapai 4.724 MW dengan beban puncak sebesar 3.060 MW. “Dengan kerja keras dan kerja ikhlas petugas yang bersiaga, layanan kelistrikan di Sulmapana dapat kita jaga dengan baik. Kami terus bekerja untuk menjaga kelistrikan hingga masa siaga ini berakhir,” tutur Adi Priyanto. Adi Lumakso melaporkan bahwa pada saat hari H, kelistrikan Sumatera memiliki daya mampu mencapai 7.182 Megawatt (MW) dengan beban puncak sebesar 5.333 MW. Sementara untuk Kalimantan memiliki daya mampu mencapai 2.464 MW dan Beban Puncak sebesar 1.440 MW. “Kondisi kelistrikan Sumatera dan Kalimantan dalam kondisi aman. Seluruh petugas tetap bersiaga menjaga layanan kelistrikan ke pelanggan agar tetap aman,” tutur Adi Lumakso. Hartanto Wibowo juga memastikan ketersediaan batu bara, gas, dan bahan bakar minyak dalam kondisi cukup untuk memenuhi kebutuhan selama masa siaga Idul Fitri. “Seluruh energi primer cukup untuk menghadirkan pasokan listrik selama libur Idul Fitri. HOP untuk energi primer, khususnya batu bara berada di atas 15 hari,” jelas Hartanto. PLN menyiapkan total 2.982 Posko Pengamanan Pelayanan Listrik dengan kekuatan 50.268 personel, 147 Posko Mudik, 6.142 Kendaraan dan 2.550 peralatan pendukung siaga di seluruh unit. [iwah]

Topik:

PLN lebaran 2022