Pemerintah Salurkan Stimulus Listrik Rp24,23 Triliun Selama Pandemi Covid
Aan Sutisna
Diperbarui
2 Juni 2022 02:42 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah sejak April 2020 menyalurkan Rp13,15 triliun kepada 33,02 juta pelanggan sebagai stimulus tarif listrik selama pandemi Covid-19. Kemudian tahun 2021 alokasinya sebesar Rp11,08 triliun kepada 31,94 juta pelanggan.
"Stimulus tersebut bentuk perlindungan sosial yang diberikan pemerintah selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat," ujar Dirut PLN Darmawan Prasodjo dalam rilis, Rabu (1/6).
Ia merinci, selama pandemi pemerintah dan PLN memberikan stimulus pemakaian listrik gratis dan diskon 50 persen bagi pelanggan golongan rumah tangga daya 450 volt ampere, bisnis kecil daya 450VA dan industri kecil daya 450 VA.
"Sedangkan untuk golongan rumah tangga daya 900VA bersubsidi juga diberikan stimulus," ujar Darmawan.
Selain itu, PLN juga memberikan pembebasan biaya beban atau abonemen dan pembebasan ketentuan rekening minimum 50 persen untuk pelanggan industri, bisnis dan sosial.
"Upaya ini menjadi bukti konkret bahwa negara hadir untuk menjaga masyarakat. PLN juga terus meningkatkan keandalan listrik bagi masyarakat," ujar Darmawan.
[iwah]
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Ekonomi
Ribut-ribut Penunjukan Burhanuddin dan Andi Arief sebagai Dewan Komisaris PLN, Anak Buah Erick Thohir: Kok Kau Ragukan Ilmunya!
24 Juli 2024 18:48 WIB
Politik
Legislator Komisi VI Pertanyakan Alasan Erick Thohir Tunjuk Burhanuddin Abdullah dan Andi Arief Jadi Komisaris PT PLN
24 Juli 2024 11:25 WIB
Ekonomi
Rekam Jejak Burhanuddin Abdullah, Mantan Koruptor yang Diangkat Erick Thohir sebagai Komisaris Utama PT PLN
24 Juli 2024 08:58 WIB
Hukum
Pasca Alex Denni, Erick Thohir Tunjuk Burhanuddin Abdullah sebagai Komut PLN yang Sempat jadi Penghuni Lapas Sukamiskin
23 Juli 2024 22:47 WIB
Ekonomi
Eks Gubernur BI Burhanuddin Abdullah dan Politikus Demokrat Andi Arief jadi Komisaris Utama-Komisaris PLN
23 Juli 2024 14:36 WIB
Hukum
Sidik Korupsi LNG, KPK Garap Eks Dirut PLN Nur Pamudji dan Eks Dirut Pertagas Gunung Sardjono Hadi
17 Juli 2024 19:45 WIB